TANJUNG – Metro7.co.id Dalam rangka menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong meluncurkan (launching) Inovasi Kayuh Baimbai di Aula Balai Rakyat Dandung Suchrowardi Pembataan, Rabu (22/5).

Kayuh Baimbai (bahasa Banjar) merupakan inovasi untuk menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat Kecamatan Tanjung khususnya di bidang kebersihan.

“Melalui inovasi Kayuh Baimbai ini tujuannya yakni terlaksananya tugas Camat Tanjung dalam pemberdayaan masyarakat,”kata Wirahadikusuma Camat Tanjung

Dilanjutkannya, secara internal dalam jangka menengah bisa tercapai target realisasi penerimaan PBB Kecamatan Tanjung serta terpenuhinya beban kewajiban masyarakat dalam membayar PBB.

“Kecamatan Tanjung bekerjasama dengan seluruh desa dan kelurahan telah melaksanakan giat gotong royong sebanyak dua kali pada Bulan Mei 2024, dari hasil gotong royong pengumpulan sampah yang dikelola melalui bank sampah dapat menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp.525 ribu, hasil tersebut dibayarkan untuk PBB yang tertunggak,”ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah menyambut baik dan mendukung launching Kayuh Baimbai oleh Kecamatan Tanjung.

Ia berharap, inovasi bisa menjadi budaya dalam rangka menjawab dinamika kebutuhan pelayanan dimasyarakat.

“Kedepan diharapkan target jangka menengah dan jangka panjang seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Tanjung akan mengikuti pilot project inovasi yang ada di Kelurahan Jangkung dan menjadi contoh bagi kecamatan lainnya,”ucap Hamida.

Ditambahkannya, Peningkatan PAD sangat penting dan diperlukan karena bukan tidak mungkin suatu saat dana-dana transfer untuk Tabalong akan berkurang

“Kita perlu terus menggali peningkatan PAD untuk mengatasi dana transfer yang berkurang, melalui inovasi Kayuh Baimbai ini akan meringankan beban masyarakat untuk pembayaran PBB,”tutupnya.