KOTABARU, metro7.co.id – Minum kopi menjadi tren masa kini, bukan saja bagi kalangan tua namun juga bagi kaula muda.

Jumlah kedai-kedai kopi seiring waktu semakin menjamur di sejumah kota- kota besar, begitu juga dengan di Kabupaten Kotabaru,Kalsel.

Budaya minum kopi sudah ada sejak lama, belakangan cara penyajian dikemas lebih modern dan menyesuaikan tren millenial.

Banyak kedai kopi berlomba – lomba menawarkan rasa khas dan nikmat kopi namun juga menyuguhkan tempat yang menawan.

Di Kabupaten Kotabaru, mulai bermunculan tongkrongan untuk menikmati minum kopi. Namun ada yang tergilas waktu dan ada yang tetap bertahan.

“Warung kopi darat” salah satunya masih bertahan, meski datangnya gempuran pelaku bisnis baru.

Terletak di pinggiran jalan kawasan pusat kota, membuat posisinya cukup strategis. Si pemilik Ary Mardani menuturkan awalnya hanya coba- coba dan disarankan salah seorang teman.

“Saya ini kan suka kopi juga, kemudian saran seorang teman kenapa tidak nyoba membuka di Kotabaru,” cerita Ary kala itu.

Sempat berpikir, Ary kemudian memutuskan menerima saran temannya itu. Alhasil usahanya ini sampai sekarang masih eksis. Namun dia mengaku terlebih dahulu perlu belajar dan akhirnya menemukan resep dan racikan sendiri untuk membuat kopi untuk warung kopi darat.

Jenis minuman kopi yang ia tawarkan di sini beragam, seperti espresso, latte, americano, cappucino, mochacino, vietnam drip dan jenis kopi milkshake.

Harga yang ditawarkan pun tak merogoh kocek terlalu dalam. Saat ini ia meracik sendiri kopi, dengan resep dan racikan yang dimiliki, ia berusaha mempertahankan rasa.

Bahkan ia mengaku sudah memiliki pelanggan tetap datang ke kedainya untuk menikmati kopi racikannya.

“Waktu itu ada juga seorang pekerja kantor, pertama kali saya buatkan kopi, setelah ia coba ternyata ia suka, kemudian dia datang lagi minta dibuatkan seperti itu,” ujarnya.

Omsetnya pun kata dia terbilang lumaian, bahkan dia berkeinginan untuk membuka beberapa cabang di luar. Saat ini kedainya banyak diminati anak muda dan pejabat di Kotabaru.

“Suatu saat saya pasti membuka cabang di daerah lain. Memang minum kopi seperti ini lebih sehat ketimbang minum kopi yang instan,” tuturnya. ***