Kegiatan Berakibat Covid-19 Diminta Jangan Dianggarkan, Musrenbang Kecamatan Banua Lawas
TANJUNG, metro7.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabalong untuk dua Kecamatan, Banua Lawas dan Pugaan dilaksanakan di Halaman Kantor Camat, Rabu (16/02/2022).
Kegiatan musrenbang RKPD dua kecamatan di wilayah selatan ini dihadiri Bupati Tabalong.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tabalong, HM Noor Rifani menyampaikan, dua kecamatan tersebut potensinya hampir sama sebagai daerah pertanian lahan basah, disamping budi daya ternak, potensi-potensi ini yang harus dikembangkan dan di support agar bisa membawa dampak bagi masyarakat.
Kemudian ada budi daya perikanan, dan wisata religius serta wisata buatan yang patut dikembangkan.
Langkah – langkah ini harus dilakukan karena jumlah penduduk miskin masih 64 persen khususnya di wilayah kecamatan Banua Lawas.
“Kondisi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menekan dan mengurangi jumlah penduduk miskin,” katanya.
Dengan potensi yang ada harus diberdayakan, baik melalui peningkatan keterampilan dan skill SDM sehingga masyarakat bisa meningkatkan pendapatan.
Oleh karenanya dalam musyawarah ini harus di
sampaikan, sehingga diharapkan dengan adanya program – program yang disampaikan atau disetujui akan membawa dampak bagi penurunan kemiskinan penduduk, selain pelayanan dasar berupa infrastruktur jalan poros yang difokuskan terhadap jalan usaha tani, jalan ke arah pasar yang perlu disepakati bersama dalam musrenbang.
“Harus kita pahami bersama pandemi covid-19 belum berakhir oleh karenanya untuk kegiatan – kegiatan yang terkait yang bisa menimbulkan atau menyebabkan pandemi bisa bertambah jangan dianggarkan dulu dalam perencanaan kegiatan-kegiatan,” harap HM Noor Rifani.
Dari usulan yang disampaikan Camat Banua Lawas ada 300 an usulan perencaan yang disampaikan, sedangkan yang disampaikan camat Pugaan berjumlah 54 usulan yang semuanya adalah usulan prioritas.
Dari semua usulan tersebut perlu dimusyawarahkan untuk menentukan usulan yang super prioritas yang akan didahulukan pengerjaannya mengingat keterbatasan anggaran disaat pandemi sekarang ini.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menyampaikan, karena dampak pandemi covid-19 ini, kemampuan dana anggaran terbatas sehingga beberapa usulan perencanaan pembangunan ditunda seperti usulan 4 tahun yang lalu rebab jalan Pematang Simpang tiga Sungai Durian.
Bupati meminta kepada Kepala Bappeda Litbang agar tahun depan melanjutkan pekerjaan rehab jalan Batang Banyu, Simpang tiga Sungai Durian ke Pematang. ***