BATULICIN, metro7.co.id — Sebagai mahluk hidup di muka bumi ini kita selalu diingatkan untuk mengingat kematian karena banyak keutamaan-keutamaan dan manfaat-manfaatnya. Salah satunya orang itu akan bersifat zuhud dalam dunia jika ingat mati.

Ustadz Hidayatullah mengatakan hal itu, ketika memberikan tausiyah kegiatan serambi Madinah usai salat Dhuha berjemaah, di Pendopo Serambi Madinah, Selasa (23/1/2024).

Salat Dhuha berjamaah dihadiri Sekda Tanah Bumbu Dr. Ambo Sakka, para asisten, kepala SKPD dan bagian.

Selain itu, orang ingat mati bersifat konaah dan orang yang tertarik dengan kehidupan akhirat, maka dia tidak repot akan urusan kehidupan dunia.

“Jika tidak ingat mati, maka orang itu salat tidak mau lagi. Jangan kan ibadah sunah, ibadah wajib aja ditinggal meski diwajibkan oleh Allah,” ungkap ustadz Hidayatullah.

Ustadz Hidayatullah menceritakan, iblis itu percaya dengan akhirat. Namun ketika diperintahkan sujud kepada Nabi Adam iblis tidak mau, sementara malaikat lain tunduk dengan perintah Allah.

“Iblis protes dan mengatakan dia lebih mulia dari Nabi Adam, dan dengan sombongnya iblis berkata, Adam terbuat dari tanah, sedangkan iblis dari api,” jelas Ustadz Hidayatullah.

Iblis percaya dengan akhirat, siksa api neraka dan nikmatnya surga. Hanya saja sampai sekarang iblis tidak mau tobat. Karena iblis yakin umurnya masih panjang, dan jika bertobat iblis yakin diampuni Allah SWT.

“Dan sebenarnya iblis tertipu. Dia mengakhiri taubatnya karena menyakini umurnya masih panjang,” demikian Ustad Hidayatullah.