Kelurahan Agung Gelar Vaksinasi Masal, Yang Sudah Vaksin Akan Dapat Hadiah
TANJUNG, metro7.co.id – Kelurahan Agung menggelar vaksinasi masal pertama untuk 300 warga di Kantor Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung, Senin (13/9). Vaksinasi masal ini bekerjama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Puskesmas Hikun, dan juga didukung Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kabupaten Tabalong.
“Jadi ini vaksinasi untuk warga Kelurahan Agung dan sekitarnya dan disediakan vaksin sekitar 300 orang di vaksinasi masal pertama ini. Dan kalau ada juga dari masyarakat untuk vaksin kedua juga dilayani di Puskesmas Hikun,” ujar Lurah Agung, Novi Haryadi di Kantor Kelurahan Agung.
Dari 300 orang yang divaksin masal hari ini terbagi menjadi beberapa RT di Kelurahan Agung dengan vaksin yang tersedia.
“Jadi di Kelurahan Agung ini ada terbagi dari 7 RT yang mendapatkan vaksin, semuanya dari 300 orang itu memanfaatkan vaksinasi yang tersedia,” jelas Novi.
Novi juga membeberkan, vaksinasi masal di Kelurahan Agung ini pun, terdiri dari berbagai usia yang beragam, dari yang muda hingga yang tua dan diikuti dengan antusias warga yang sangat tinggi untuk melakukan vaksinasi masal ini.
“Yang ada ini ada di usia 12 tahun sampai dengan usia lansia. Dan sambutan dari masyarakat juga sangat antusias sekali, karena kesadaran masyarakat sudah sangat meningkat tentang bagaimana arti melindungi diri lewat vaksin,” bebernya.
Pihak Kelurahan Agung juga dalam hal ini juga memberikan door prise atau hadiah bagi warga yang sudah bervaksin di Kelurahan Agung ini.
“Kita juga memberikan door prise atau hadiah, apabila sudah divaksin, dipersilakan untuk mengambil bibit tanaman secara gratis. Jadi disediakan ada bibit durian, bibit pete, dan bibit alpukat. Hal itu pasti dapat dengan menunjukan bukti bahwa telah divaksin,” tandasnya.
Novi juga mengatakan, warganya yang sudah mendapatkan vaksinasi baru sekitar 30 persen. Beberapa warganya yang lain memang sudah melakukan vaksinasi mandiri seperti di Kepolisian dan TNI.
“Secara keseluruhan, penduduk sekitar 2.743 orang, ini baru mungkin sekitar 30 persenan. Karena, yang ada ini, vaksin untuk hari ini 300 orang dan yang lain juga dibantu oleh Kepolisian dan TNI, jadi mereka ada yang melakukan vaksin secara mandiri di tempat lain, bukan di Kelurahan Agung ini,” katanya.
Sementara bagi warga yang belum melakukan vaksin, nantinya pada setiap Ketua RT akan menghimpun data-data yang diminta kepada warganya untuk kembali diserahkan ke pihak terkait agar segera dilakukan vaksin pada jadwalnya sesuai ketersediaan stok vaksin yang ada.
“Nanti kita akan berkoordinasi dengan Ketua RT masing-masing yang akan meminta data-data seperti KTP dan nomor telepon yang aktif, kemudian nantinya diserahkan ke Kelurahan, selanjutnya dikoordinasikan ke Puskesmas Hikun terkait ketersediaan vaksinasi,” tukasnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk hari ini, di Kelurahan Agung ada beberapa warga yang belum dapat melakukan vaksin, dikarenakan beberapa kendala.
“Untuk hari ini juga ada beberapa warga tadi yang belum bisa melakukan vaksinasi dikarenakan ada penyakit bawaan atau ada kendala lain, sehingga mengakibatkan orang tersebut tidak bisa divaksin. Dari kalangan lansia,” ungkapnya.
Novi berharap seluruh warga Kelurahan Agung divaksin secara menyeluruh agar terciptanya herd immunity.
“Yaitu agar benar-benar kita bisa menghindari penyakit Covid-19 ini dengan cara berikhtiar dengan vaksin ini,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Camat Tanjung, Arianto mengatakan, pihaknya juga melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Tanjung yang mencakup beberapa wilayah.
“Jadi kalau Puskesmas Tanjung itu wilayah kerjanya itu Kelurahan Jangkung, Desa Puain Kiwa, Pamarangan Kiwa, Sungai Pimping dan Banyu Tajun. Jadi hari ini kita melaksanakan di dua tempat, di Kelurahan Agung dan di Puskesmas Tanjung,” kata Arianto.
Ariyanto juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu mengkampanyekan protokol kesehatan serta selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Mari kita ikuti vaksinasi di Puskesmas atau pun di tempat lain yang telah disediakan pemerintah daerah agar terciptanya herd immunity,” pungkasnya.*