TANJUNG, metro7.co.id – Meningkatnya debit air sungai Tabalong mengakibatkan banjir diwilayah RT. 5 dan RT. 6, Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Sabtu (16/1/2021).

Kepala Kelurahan Agung, Novi Haryadi, dalam hasil pantuannya terdapat banyak keluarga yang terdampak banjir.

“Di RT. 5 terdapat 25 keluarga yang terdampak banjir, sedangkan di RT. 6, keseluruhannya sudah terdampak banjir, ada sekitar 57 keluarga yang terdampak,” ucap Novi.

Perkembangan debit air juga seiring waktu juga semakin meningkat.

“Belum ada tanda-tanda penurunan air, sementara sampai sekarang masih kami pantau terus,” tuturnya.

Belajar dari pengalaman banjir sebelumnya, pengevakuasian juga sudah dilakukan oleh pihak warga masyarakat.

“Para warga yang terdampak banjir seluruhnya juga sudah kami evakuasi, kemarin ada ibu-ibu hamil, dan anak-anak balita juga sudah kami evakuasi keluar dari zona banjir tersebut. Pengungsian ada yang keluar dari Kelurahan Agung dan keluar RT setempat” ucapnya.

Jika kemudian banjir semakin parah pihaknya juga akan membangun posko pengungsian warga.

“Kami punya 2 tempat alternatif, yaitu kantor Kelurahan Agung dan Mesjid Nurul Anwar dikarenakan tempatnya yang lebih tinggi,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan posko banjir dan dapur umum untuk warga yang terdampak banjir di Kelurahan Agung.

“Posko kita dari swadaya masyarakat, dan kita juga mendapat bantuan dari para donatur dan pihak UPBS dari Kelurahan Agung, dari Rescue 361 dan UPBS Sekarung,” imbuhnya.****