BANJARMASIN, metro.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin melalui program Corporate Social Responsible (CSR) membina kemandirian desa binaannya yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Salah satunya Kampung binaannya adalah di Gang Karya 7 Jalan Belitung Darat Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin yang bergerak melalui program pemberdayaan masyarakat dengan mengembangan UMKM budidaya ikan lele.

Pada kesempatan dalam wawancara melalui whatsApp, Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa mengatakan, binaan dalam mengembangkan UMKM adalah merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

“Program CSR ini juga merupakan wujud nyata komitmen PT Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin dalam mendukung kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkapnya, Jum’at (11/10/2024).

Salah satu warga, Dayat menyampaikan, banyak manfaat bantuan serta binaan dari PT Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin melalui program CSR salah satunya pengembangan SDM dengan adanya pelatihan-pelatihan kepada warga.

“Dengan adanya UMKM Budidaya lele dan lainnya menjadikan warga mempunyai penghasilan sendiri untuk biaya hidup sehari-hari,” katanya.

Dayat menambahkan manfaat dari bantuan dan binaan dari CSR Pertamina berupa kelengkapan sarana dan prasarana dalam melaksanakan misi kemanusiaan kebencanaan, pengembangan SDM dengan adanya pelatihan-pelatihan, mampu menjaga wilayah Kuin Cerucuk dan sekitarnya baik antisipasi maupun tanggap bencana, memperbanyak relasi untuk dapat bersinergi.

“Dengan adanya UMKM Budidaya lele dan lainnya menjadikan warga mempunyai penghasilan sendiri untuk biaya oprasional, pembelian alat, perawatan alat dan sarana, serta membuka lowongan pekerjaan buat warga, memberikan banyak manfaat untuk warga sekitar dan menjadi percontohan untuk masyarakat dan kampung lainnya,” ujar Dayat menambahkan.

Bantuan dari PT Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin melalui CSR dalam budidaya ikan lele, pembelian bahan untuk membuat kolam terpal dan memberian bibit sampai berjumlah sekitar 4500 ekor.

Melalui program ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat warga dalam memfaatkan lingkungan yang kosong menjadi budidaya ikan lele.

“Mewakili warga saya mengucapkan terima kasih dan ini merupakan sumbangsih dari Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin untuk kesejahteraan kampung kami,” ungkap Dayat.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Kami, akan terus berupaya membangun kemandirian di setiap kampung binaan yang berdampingan dengan pertamina. Diharapkan setiap kampung dapat bertumbuh setiap waktu dan setiap program yang ada selalu terhubung satu sama lainnya,” tutur Arya.

Dilain kesempatan Ketua Azkiya Fire 133, Rizqi Nur Furqan, mengatakan banyak manfaat bantuan serta binaan dari PT Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin melalui program CSR salah satunya pengembangan SDM dengan adanya pelatihan bagi warga dan anggota kami.

“Dengan adanya binaan kepada kami menjadikan organisasi mempunyai penghasilan sendiri untuk biaya operasional, pembelian alat, perawatan alat dan sarana, serta membuka lowongan pekerjaan buat anggota sehingga bukan cuman bagus untuk organisasi saja tapi juga untuk anggotanya,” pungkas Rizqi.