BARABAI, metro7.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah, bersama Wakilnya Berry Nahdian Forqan menghadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Senin (17/8) pukul 00.00 Wita.

Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa, di Jalan Tanjung Pura Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, HST.

Acara tersebut diikuti oleh anggota Forkopimda HST, para pejabat lingkup Pemkab HST, jajaran Kodim 1002 Barabai, Polres HST, anggota purna paskibraka HST, dan anggota pramuka.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, pelaksanaan upacara dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, di antaranya dengan memakai masker serta mengatur jarak antar peserta upacara.

Kegiatan ini, merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, yang dilaksanakan pada malam sebelum Detik-detik Proklamasi.

Apel dipimpin langsung Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak Baharuddin yang dalam naskah apel kehormatan dan renungan suci menyampaikan, penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, atas keikhlasan dan kesucian pengorbanannya, dalam pengabdian terhadap perjuangan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara adalah perjuangan kami pula. Dan jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan perjuangan kami juga,” ujarnya.

Pahlawan yang bersemayam di makam tersebut, terdiri dari TNI AD, 2 orang, Polri 2 orang, sipil 6 orang, dan pejuang rakyat 79 orang.

Bupati HST, H A Chairansyah mengatakan, bahwa upacara kehormatan dan renungan suci dalam rangkaian perayaan peringatan hari kemerdekaan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang gugur di medan perang dalam merebut kemerdekaan.

“Dimasa lampau pengorbanan darah, harta, dan nyawa menjadi taruhan bagi sebuah kemerdekaan, dan semua itu dilakukan dengan tulus, ikhlas, dan sukarela oleh para pahlawan,” katanya.

Lanjut Chairansyah, oleh karenanya, mari kita melanjutkan dan mengisi kemerdekaan ini dengan semangat patriotisme, nasionalisme, dan rela berkorban untuk membangun Bumi Murakata menjadi lebih baik. *