Banjarmasin — Kepergok saat melakukan pencurian, Syamsul, warga Jalan 9 Oktober Pekauman Banjarmasin Selatan, babak belur dipukuli warga. Pemuda berusia 20 tahun ini dipergoki pemilik rumah saat melakukan aksinya di Jalan Sungai Pahalau, Pekauman.  Aksi pelaku kepergok Andriansyah Noor (21) yang  terbangun setelah mendengar suara pintu depan rumahnya dibuka secara paksa.
Dengan cara mengendap-endap, korban yang curiga ada orang memasuki rumahnya langsung mengambil parang. Menariknya, ketika Andriansyah dan Syamsul bertemu di ruang tamu keduanya sama-sama berteriak maling.
Andriansyah yang sudah mempersenjatai diri dengan parang langsung menyerang Syamsul. Mendapat serangan secara mendadak, Syamsul langsung menangkisnya dengan tangan kanan. Akibat sabetan parang tersebut jari tangan kanan pelaku terluka.
Mendengar suara ribut di dalam rumah Andri, warga yang tinggal di kawasan tersebut langsung mendatangi rumahnya. Karena terkepung pelaku akhirnya tak bisa berkutik dan hanya pasrah ketika dipukuli warga beramai-ramai.
Karena warga semakin beringas, pelaku langsung diamankan di rumah Ketua RT untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan. Tak beberapa setelah kejadian anggota Polsekta Banjarmasin Selatan datang membawa pelaku ke Mapolsekta.
Kepada penyidik Syamsul mengaku ketika itu ia sedang mengejar seseorang yang masuk ke rumah korban. Ia curiga orang yang masuk ke dalam rumah korban tersebut adalah seorang maling. “Saya mengejar maling,” ucapnya dengan enteng.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Niko Irawan melalui Kanit Reskrim Iptu Nor Rochim membenarkan telah mengamankan seorang pelaku yang diduga melakukan percobaan pencurian. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap keterangan pelaku. Dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) memang ada bekas congkelan di pintu rumah korban,” beber Nor Rochim. (Metro7/Fit)