BANJARMASIN – Terobosan terus dilakukan oleh Bank Kalsel dalam mendorong kerjasama bisnis perbankannya agar lebih berkembang. Terbaru Bank Kalsel melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha pelabuhan, yakni PT. Pelindo III, Senin (09/03/2020) di Kantor Pusat Pelindo III di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk Bank Kalsel penandatangan dilakukan secara langsung oleh Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra yang didampingi oleh Kepala Divisi Dana dan Jasa Bank Kalsel Hambali. Sedangkan dari PT Pelindo III penandatangan dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Irvandi Gustari yang didampingi oleh CEO PT Pelindo III Regional Banjarmasin Boy Robyanto.

“Jika sebelumnya kita sudah melakukan MOU dengan PT Pelindo III, maka kali ini Bank Kalsel sudah menuju tahapan selanjutnya, yakni PKS. Jadi melalui PKS Bank Kalsel bersama Pelindo III mengkonkritkan kerjasama seperti apa yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak,” tegas Ahmad Fatrya Putra, Direktur Operasional Bank Kalsel .

Ada pun bentuk kerjasama yang dilakukan sendiri antara kedua belah pihak meliputi tentang pembayaran nota tagihan jasa kepelabuhan dengan menggunakan host to host system, yang mencakup Auto-collection system dan Billing System.

“Dengan adanya sistem ini, akan memudahkan bagi pengguna jasa dari Pelindo III untuk melakukan pembayaran terkait jasa kepelabuhan,” terang Fatrya.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Kalsel juga melakukan PKS dengan anak Perusahaan PT Pelindo III, yakni PT Pelindo Daya Sejahtera terkait penyediaan tenaga alih daya di lingkungan kerja Bank Kalsel. Penandatangan dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama PT Pelindo Daya Sejahtera, Roy Darma Putera.

Kerjasama tersebut tentunya membuktikan bahwa Bank Kalsel semakin dipercaya oleh BUMN dalam menjalin kerjasama untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan berbagai transaksi perbankan, seiring dengan upaya Pemerintah Kabinet Indonesia Maju untuk meningkatkan sinergi Badan Usaha Milik Pemerintah Pusat maupun Daerah. Harapannya, pola kerjasama ini dapat menjadi role model dalam sinergi Badan Usaha Milik Pemerintah.

“Jadi dalam kesempatan ini kami melakukan penandatangan kerjasama dengan dua perusahaan sekaligus. Ini tentunya merupakan progress yang sangat baik bagi perkembangan bisnis Bank Kalsel kedepannya,” tambahnya.

Kedepan dirinya berharap kerjasama dengan BUMN lainnya juga dapat dilakukan oleh Bank Kalsel. Hal ini penting dalam rangka menjadikan Bank Kalsel tidak hanya bisa berkembang di tingkat lokal, tapi juga nasional.

“Kami terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan perbankan secara konsisten sesuai perkembangan zaman. Tujuannya agar Bank Kalsel bisa memenuhi kebutuhan pasar yang ingin melakukan berbagai kerjasama perbankan bersama Bank Kalsel,” pungkasnya. (metro7/nrl)