BANJARMASIN, metro7.co.id – Dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel menggelar rapat koordinasi lintas sektoral, Selasa (4/6), di Galaxy Hotel Banjarmasin.

Dalam rakor bertajuk “Operasi Mantap Praja Intan 2024” ini, Polda Kalsel melibatkan Pemerintah Provinsi Kalsel, Korem 101 Antasari, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kejaksaan Tinggi Negeri, dan DPRD.

Turut mengikuti rakor, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi setempat Roy Rizali Anwar, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, Komandan Korem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Mukri, Ketua KPU Andi Tenri Sompa, Ketua Bawaslu Aries Mardiono, Kepala BIN Daerah Kalsel Nurullah, Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Heriansyah dan sejumlah pejabat utama jajaran Polda Kalsel.

Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan empat pesan penting terkait pelaksanaan pilihan gubernur/wakil gubernur, walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati nantinya di Kalsel.

Pesan pertama, kepada TNI-Polri, pemerintah daerah, penyelanggara dan pengawas pemilu, dan pemangku kepentingan lainnya, diajak untuk membangun komunikasi yang baik, efektif dan efisien dalam pengamanam pilkada nanti.

Kemudian, Kapolda Kalsel mengajak peningkatan deteksi dini dan pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan di masyarakat.

Ketiga soal profesionalisme dan integritas yang harus dikunjungi tinggi dalam melaksanakan tugasnya.

Terakhir, pelatihan dan kesiapan untuk memastikan seluruh personil yang terlibat dalam operasi ini memiliki kemampuan yang memadai.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Paman Birin dalam sambutannya yang disampaikan Sekdaprov menyebutkan rakor lintas sektoral ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk memastikan kesiapan Provinsi Kalsel dalam menghadapi Pilkada 2024.

Perlu disadari, ujar Paman Birin, bahwa penyelenggaraan Pilkada tahun ini di Kalsel, memiliki tantangan tersendiri. Sebagai daerah yang memiliki dinamika sosial, politik, dan budaya yang kompleks, semua pihak harus menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar proses demokrasi ini dapat berjalan aman, damai, dan lancar.

Paman Birin mengapresiasi upaya seluruh stakeholder terkait termasuk jajaran kepolisian yang akan mengamankan jalannya Pilkada 2024.

Upaya pengamanan ini menjadi sangat penting untuk menjaga situasi Kalsel menjelang, saat dan pascapilkada nanti.

Paman Birin yakin dengan kesiapan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, akan dapat terwujud Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat, serta Pilkada yang mencerminkan kedewasaan masyarakat Kalsel dalam berdemokrasi.

Rasa optimis Paman Birin ini didasarkan pengalaman selama ini, dimana masyarakat Kalsel terbukti mampu menjaga situasi tetap kondusif dalam berbagai momen, seperti pilpres/pileg, dan agenda penting lainnya.

Pemprov Kalsel ujar Paman Birin lagi, sepenuhnya mendukung langkah langkah dari pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pilkada serentak nanti.

Diingatkan, pilkada yang aman, damai, dan bermartabat, membutuhkan sinergi dan koordinasi yang kuat antar lembaga pemerintah, penyelenggara pilkada, aparat keamanan serta pihak terkait lainnya.

“Jangan sampai ada celah yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu jalannya pesta demokrasi,” pesan Paman Birin

Selain itu, perlu didorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situasi kondusif selama pilkada berlangsung. Masyarakat adalah garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi. Oleh karena itu diajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa waspada cerdas dan bijak dalam menyikapi berbagai informasi dan situasi yang dapat memicu perpecahan.

“Saya yakin dengan semangat persatuan, kolaborasi, dan koordinasi yang kuat, Pilkada tahun 2004 di Kalimantan Selatan akan berlangsung dengan lancar aman dan damai,” ujar Gubernur.

Di kegiatan yang sama, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto menegaskan kesiapan jajarannya untuk turut mensukseskan dan megamankan seluruh tahapan pilkada nantinya.

“TNI siap mendukung Pilkada di Kalimantan Selatan agar berjalan dengan aman dan damai. Korem juga mengarahkan kekuatan gelar pasukan sebanyak 2.041 personil yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se Kalsel,” ujar Danrem.

Rakor ini menurutnya, mempunyai makna yang strategis sebagai upaya untuk saling berkoordinasi, berkomunikasi dalam pelaksanaan tugas serta sebagai bahan evaluasi untuk memantapkan kesiapan operasi dalam rangka pengamanan Pilkada 2024.

Satu hal yang penting dalam pesta demokrasi lanjutnya, yaitu terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada yaitu pemilihan kepala daerah yang baik, jujur, serta terpilihnya kepala daerah yang berkompeten.

Melalui rakor ini, dapat dievaluasi berbagai permasalahan dan mengevaluasi kinerja sekaligus sharing informasi dan pengalaman sehingga diharapkan dapat menghasilkan kerjasama untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada.