TANJUNG, metro7.co.id – Tempat perkumpulan sastrawan Sanggar Langit Kabupaten Tabalong kembali mewadahi kegiatan Aksara Pahuluan.

Kegiatan kali ini merupakan yang ke tiga kalinya, dan diikuti sejumlah pelajar, mahasiswa, orangtua murid hingga guru di Tabalong.

Salah satu Pendiri Aksara Barito, Ali Syamsudin Arsi mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan kali ini pihaknya mengedepankan sharing dan diskusi santai bersama para tamu terkait pengetahuan dan pengalaman.

“Kita lebih kepada sharing saja, tujuannya untuk menemukan peta berkesenian dan kebudayaan khususnya di sastra,” ujarnya, Senin (9/9).

Diharapkan Ali, kedepan kegiatan Aksara Pahuluan ini bisa menjangkau sekolah-sekolah yang ada di Tabalong. Menurutnya supaya tidak bertumpu di satu tempat saja.

“Kita mengajak guru supaya kegiatan ini bisa pindah ke sekolah, mudah-mudahan bisa disambut baik,” katanya

Dikesempatan yang sama, Budi Kurniawan yang juga bagian dari Aksara Barito mengharapkan Aksara Pehuluan ini bisa masuk ke sekolah-sekolah, supaya dapat meregenerasi seniman yang ada di Tabalong.

“Kalau tidak dari sekarang, kita akan kehilangan banyak hal termasuk regenerasi penyair-penyair dan penulis. Makanya kita ingin kenapa tidak di coba di sekolah dan dimanapun, karena itu nanti akan berdampaknya disekian tahun kemudian,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Sanggar Langit Tabalong, Lilis Marta Diana akan berupaya menjembatani Aksara Pahuluan bisa masuk ke sekolah-sekolah.

“Iya, ini inisiasi kami bersama rekan-rekan untuk nantinya sastra ini tidak sekedar ada di tempat-tempat yang sudah ditentukan tetapi juga di sekolah dan tempat lainnya,” ungkap Lilis.