BARABAI, metro7.co.id – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi memberikan pembekalan kepada ratusan peserta sahabat asi, di Pendopo Bupati HST, Senin (10/6).

Selain membuka kegiatan, dirinya juga mengisi sebagai narasumber pembekalan tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya pemberian asi ekslusif bagi para ibu-ibu setidaknya minimal enam bulan bahkan bisa sampai dua tahun atau lebih untuk menekan angka stunting.

Menurut Cheri, seperjalanan dirinya menjadi Ketua TP PKK banyak sekali mendapatkan isu-isu yang membuat gagal memberikan asi ekslusif dengan berbagai tantangan yang ada.

Untuk itu, diharapkan informasi mengenai pemberian asi ekslusif ini harus didapatkan seluruh perempuan yang ada di Kabupaten HST.

“Tentunya ini adalah tugas yang penting dan urgent bagi TP PKK untuk mewujudkan visi kita yaitu keluarga yang sejahtera dan terperdaya,” bebernya.

Di tambah lagi, para kader sahabat asi ini memiliki peran yang sangat penting agar bisa membantu menurunkan angka stunting. Saat ini Kabupaten HST sudah meraih 13 persen berada melebihi target nasional. Ke depan diharapkan dapat menekan lebih dalam lagi.

“Harapannya ada inovasi yang terus kita lakukan, baik dari kabupaten, desa hingga dasa wisma agar bisa menekan angka stunting hingga 0 persen,” jelasnya.

Cheri berharap, agar semua kadernya dapat memiliki sertifikasi kenselor laktasi, yakni menjadi tenaga profesional keperawatan yang membantu para ibu baru dalam usahanya untuk menyusui sang buah hati.

Meskipun prosesnya panjang, pihaknya sudah memulai dengan memberikan pembekalan ini terlebih dahulu.

“Mudah-mudahan mimpi ini akan menjadi nyata, karena proses perjalanannya cukup panjang. Pertama-tama kita mendapatkan pembekalannya terlebih dulu dengan konselor laktasinya,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Cheri juga berharap, para kadernya bisa sama-sama membantu untuk mewujudkan visi Bupati HST menjadi kabupaten yang makmur, unggul dan dinamis, salah satunya tentu menjadi sahabat asi ini.

Kemudian, dokter hits spesialis anak dari RSHD Barabai yang juga konselor ASI eksklusif, dr Ahmad Fachrurrozi mengupas secara mendalam terkait pentingnya pemberian asi ekslusif ini untuk menekan angka stunting.

Dirinya juga mengajak berdiskusi dan tanya jawab ratusan peserta terkait pentingnya asi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan berbagai hal lainnya.

Menariknya, ada berbagai doorprize yang dibagikan kepada para peserta, sehingga suasana pembekalan menjadi begitu antusias.