Kilas Balik 2021, Kapolres Tabalong Paparkan 7 Kasus Menonjol Yang Ditemukan
TANJUNG, metro7.co.id – Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin dalam jumpa pers akhir tahun di Aula Praja Utama Mapolres Tabalong mengungkapkan Kilas Balik tahun 2021 ini Polres Tabalong banyak mendapatkan kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Tabalong. Beberapa diantaranya merupakan kasus yang cukup menonjol, Selasa (28/12/2021).
Pertama, penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di Desa Bangkiling, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Selasa (16/12) yang hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memunggu hasil DNA mayat bayi tersebut.
Lalu, yang juga masih dalam tahap penyelidikan, yaitu tindak penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat, Kamis (23/12) di Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Hingga saat ini pun masih dalam tahap penyelidikan.
Kemudian juga, tindak kasus Sara yang dilakukan EP (32) warga Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong pada sebuah sosial media.
“Perkembangan kasus tersangka sudah ditahan, dan perkara tersebut masih dalam proses penyidikan serta menunggu ahli ITE dan Observasi Psikologi dari tim Polda Kalsel,” ujar Riza.
Selanjutnya yang sempat menggegerkan Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, yaitu tindak pidana pembunuhan pada, Kamis (18/11) sekitar pukul 23.00 WITA. Diduga pelaku berinisial DY (32) dan Korban berinisial NR (22).
“Juga ditemukan narkoba dari saksi mata pembunuhan,” ujar Riza Muttaqin.
Setelah itu juga, kasus menonjol yang berhasil diungkap Polres Tabalong yaitu, kasus pemerkosaan di Desa Gunung Batu, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong terhadap anak dibawah umur oleh dua pelaku berinisial AAK (18) dan RAB (26).
“Kedua pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan cara bergantian sambil menutup mulut dan membuka pakaian bagian bawah anak korban,” jelasnya.
Ba’da itu, petugas juga berhasil mengungkap kasus pemerkosaan oleh pelaku pria berinisial AH (22) warga Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah terhadap anak dibawah umur.
Ada juga kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Desa Takulat, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong oleh pelaku atau Suami korban yang mengakibatkan nyawa korban atau istri dari pelaku melayang, Selasa (6/7) dini hari.
“Dilokasi kejadian, petugas menyita beberapa barang bukti, sebuah batu dan selembar baju korban warna abu-abu,” katanya.*