Koalisi Besar H Fani, Pemerhati : Tanda Kepiawaian Politik
TANJUNG, metro7.co.id – Menjelang beberapa hari pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Tabalong, semakin terang bagi publik siapa kontestan pilkada Tabalong 2024.
Pasangan bakal calon H Muhammad Noor Rifani (Fani) – Habib Taufani Al Kahfi serta H Norhasani (Sani) – Gusti Kadarusman saat ini sudah mengokohkan pasangan calon dan partai pengusungnya. Sementara H Marlan yang merupakan Ketua PKB Tabalong masih berharap dapat membangun koalisi dengan PDIP sebagai syarat untuk maju dalam kontestasi Pilkada.
Pasangan H Fani – Habib Taufan saat ini didukung oleh lima partai politik yakni Golkar, PKS, PAN, Demokrat serta Gerindra. Koalisi dukungan parpol tersebut menguasai 60% kursi dilegislatif.
Pemerhati politik Banua, Kadarisman menilai koalisi besar pada bakal pasangan calon H Fani – Habib Taufan dianggap sebagai kepiawaian dalam berpolitik. Koalisi partai politik yang solid dan bekerja secara efektif merupakan satu dari beberapa indikator jalan menuju kemenangan.
“Salah satu indikator ikhtiar memenangkan dalam kontestasi politik adalah kekuatan koalisi partai politik, selain fakta ilmiah (survei elektabilitas) dan hal lainnya. Kemampuan seseorang membangun koalisi itu tanda kepiawaian dalam membangun komunikasi politik,” jelas Kadarisman, Selasa (13/8) usai menghadiri pelantikkan anggota DPRD Balangan.
Alumni Magister di Fisipol ULM tersebut mengungkapkan historis kemenangan dalam pilkada, termasuk di Tabalong selalu berangkat dari soliditas koalisi partai pengusung, hampir tidak ada paslon diusung hanya satu partai sekalipun memenuhi syarat.
Koalisi partai politik menurutnya tidak saja bisa diandalkan sebagai mesin untuk mendulang suara dalam pilkada namun juga sebagai kekuatan di legislatif untuk mengamankan kebijakan visi misi yang diusung kepala daerah ketika terpilih.
“Kalau di legislatif daerah mayoritasnya memposisikan diri sebagai oposan, program pemerintah bakal stagnan. Kekuatan politik pembangunan tidak semata peran kepala daerah, tapi juga berkat sokongan DPRD yang beranggotakan partai politik,” jelasnya.
Sementara diketahui pasangan H Norhasani – Gusti Kadarusman saat ini diusung oleh partai Nasdem. Kendati hanya diusung oleh satu partai, pasangan ini dapat melenggang dalam pilkada Tabalong 2024 sebab perolehannya mencapai angka 20% kursi di DPRD Tabalong.
Disisi lain PKB dan PDIP masih belum menemukan keputusan akhir hendak dilabuhkan kemana. Jika dua partai tersebut berkoalisi pilkada Tabalong akan diikuti oleh tiga pasangan bakal calon. Namun jika PDIP berlabuh kepada lain pihak akan terjadi head to head di pilkada Tabalong.
“Sekali pun nanti terjadi head to head sebab gagalnya koalisi PKB dan PDIP, peran PKB tetap sangat menentukan dalam percaturan pilkada Tabalong. Dapat menggandeng PKB dan H Marlan sama dengan memuluskan ikhtiar kemenangan. PKB jelas tidak boleh dianggap enteng,” tutup, Kadarisman. ***