Kodim 1002/HST Mengikuti Bimnis Talak dan Sisrendal Binter TA 2021 Secara Virtual
BARABAI, metro7.co.id – Selama dua hari (Kamis dan Jumat) prajurit Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Tatalaksana dan Sisrendal Binter Tahun 2021 yang dipimpin langsung Waaster Kasad secara virtual.
Kegiatan berlangsung di ruang Data Makodim 1002/Hulu Sungai Tengah di Jalan Telaga Padawangan Kelurahan Barabai Timur Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (4/6).
Dalam amanatnya Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto yang dibacakan oleh Waaster Kasad Brigjen TNI Sugiyono menjelaskan, meningkatkan kemampuan aparat komando kewilayahan (apkowil) dan aparat non komando kewilayahan meruapakan salah satu pokok kebijakan dari KASAD di bidang teritorial.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari kegiatan tersebut khususnya pada personel aparat komando kewilayahan Kodam VI/Mulawarman, pendidikan, latihan, seminar, penataran, dan pembekalan merupakan hal yang penting dan fundamental untuk dilaksanakan dan diberikan pada segenap prajurit dalam upaya menyiapkan serta meningkatkan kualitas personel TNI-AD,” ucapnya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh satuan Kodam, Korem, maupun Kodim yang merupakan suatu supervisi pembina langsung personel Aparat Komando Kewilayan, tentu sudah cukup banyak pencapaian yang positif yang dapat kita rasakan hasilnya sampai dengan saat ini.
“Kegiatan ini akan menjadi salah satu program unggulan Sterad (Staf Teritorial Angkatan Darat) dalam upaya menciptakan dan menyiapkan kualitas personel aparat komando kewilayahan yang memiliki standar tinggi baik dari segi intelektualitas, maupun keterampilan di lapangan,” tuturnya.
Sementara Dandim 1002/Hulu Sungai Tengah Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin menambahkan, pembinaan teritorial (Binter) merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan potensi wilayah melalui pembinaan kemampuan teritorial, pembinaan ketahanan wilayah, komunikasi sosial dan bakti TNI.
”Fungsi binter selain membantu pemerintah juga berguna untuk mempersiapkan potensi wilayah secara dini menjadi kekuatan pertahanan (RAK) Ruang Alat dan Kondisi yang tangguh serta memantapkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” tegasnya.*