Kodim 1008 Tabalong ikut Jaga Ketahanan Pangan Masyarakat
TANJUNG, metro7.co.id – Mendukung program ketahan pangan yang di galakkan pemerintah, Kodim 1008/Tanjung hari ini Jum,at (17/12/2021) melaksanakan Launching Ketahanan Pangan Mulawarman Tangguh.
Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan oleh jajaran Kodam VI/Mulawarman.
Di lahan seluas kurang lebih 4 hektar milik aset Kodim 1008/Tabalong hari ini dilakukan launching Ketahanan Pangan Mulawarman Tangguh, yang merupakan salah satu program Kodam VI/Mulawarman untuk meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Wilayah Kodam VI/Mulawarman, yaitu di Wilayah Kaltim, Kalsel dan Kaltara.
Seluruh Korem dan Kodim melaksanakannya, dan juga bersamaan dengan ini Panglima Kodam/VI Mulawarman juga sedang melakukan launching di lahan transad Balikpapan.
“Jadi, ini dilaksanakan secara serentak,”Kata, Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Ras Lambang Yudha mengawali sambutannya saat kegiatan launching Ketahanan Pangan Mulawarman Tangguh di Kuranji Kelurahan Sulingan Kecamatan Murung Pudak.
Dikatakannya, ini adalah program sebagai tindak lanjut dari pada program Komando atas, dan untuk Wilayah-wilayah atau Kodim-Kodim yang melaksanakan disesuaikan dengan program ketahanan pangan sesuai dengan tipologi wilayah masing-masing, ada yang konsennya dibidang pertanian, peternakan, perikanan tergantung pada wilayah masing-masing.
Kodim 1008/Tabalong sendiri ada tiga program yang dititik beratkan seperti yang pertama pembukaan demplot, demplot ini sebenarnya sudah berjalan, dan saat ini menggunakan itegrated farming system atau sistem yang terintegrasi antara pertanian, tanaman hortikultura maupun peternakan dan perikanan, sehingga saling mutualisme dimana nanti kotoran ternak bisa dijadikan pupuk tanaman dan sebagainya.
Program ke dua melaksanakan kegiatan pengembangan pola tanam Sistem Usaha Tani Perkebunan Rakyat Deversifikasi Integratif (Supradin), kegiatan ini dilaksanakan Kodim 1008/Tabalong bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat, karena di Wilayah Kabupaten Tabalong 65 persen penduduknya petani karet dengan luasan lahan mencapai hampir 70 ribu hektar, sedangkan pola supradin ini bisa digunakan untuk karet yang tidak produktif lagi, ataupun bisa untuk melakukan masa tanam baru.
Dengan pola supradin masyarakat petani karet dapat memanfaatkan lahan disela-sela tanaman karet untuk tanaman pertanian atau sayur mayur hortikultura, mengingat harga karet yang fluktuasi maka disaat harga karet turun para petani karet bisa memanfaatkan sela-sela lahan untuk tanaman sayur-sayuran hortikultura.
Ketiga program pendampingan penguatan mutu kualitas karet, yang sudah dilaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bupati Tabalong yang sudah dilakukan pendatangan bersama pada saat peringatan Hari Jadi Tabalong ke-56.
“Harapannya kita sebagai penyangga calon Ibu Kota Negara yang baru, kita siap, lebih siap dari wilayah-wilayah lain, karena kita yang paling dekat secara geografis,” katanya.
Dandim menambahkan, di lahan seluas lebih kurang 4 hektar ini dilakukan penanam yang berpariasi ada pada, ketela, jagung dan tanaman sayur -sayuran, kemudian nanti ada ternak ayam potong, dan perikanan, termasuk yang pola supradin juga diterapkan secara miniatur di lahan ini. ***