KALSEL, metro7.co.id – Kohati Badko HMI Kalsel menggelar kelas politik perempuan, di Aula Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin, Minggu (27/10).

Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina diwakili Asisten Administrasi Umum, H Muhammad Makhmud.

“Kami sangat mendukung dan mensupport kegiatan ini, acara ini sangat penting untuk meningkatkan peran aktif perempuan dalam dunia perpolitikan,” kata Mahmud.

Kohati Badko HMI Kalsel menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yakni, dari KPU Kalsel periode lalu, Edy Ariansyah dan Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono.

Narasumber menyampaikan materi tentang pentingnya pemahaman dan kesadaran politik bagi perempuan, serta peluang keterlibatan perempuan dalam politik.

Selain itu, juga langkah-langkah yang bisa diambil untuk mendorong mahasiswa, khususnya para perempuan agar aktif dalam dunia politik.

Sementara, Kohati Badko HMI Kalsel, Khairatunnisa mengatakan, kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait hak dan kewajiban serta peran aktif perempuan di ranah politik.

Untuk peserta, beberapa siswi SMA dan MA yang ada di Banjarmasin, organisasi keperempuanan tingkat Kalsel, beberapa BEM universitas yang ada di Banjarmasin, serta kohati-kohati cabang yang ada di wilayah Kalsel.

“Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan, banyak dari mereka mengakui bahwa pendidikan politik semacam ini sangat penting untuk membuka wawasan dan membangkitkan kesadaran di ranah politik,” bebernya.

Ia berharap, perempuan dapat semakin percaya diri untuk terlibat dalam berbagai proses politik dan dapat ikut berpartisipasi untuk mensukseskan Pilkada yang akan datang.

“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret Kohati Badko HMI Kalsel dalam meningkatkan kesadaran dan rasa percaya diri perempuan dalam ranah kesetaraan gender, serta mendorong peran perempuan dalam berbagai bidang, tidak hanya di bidang domestik, namun juga publik,” tutupnya.