Komisi I Kunker ke Dinas Perpustakaan Kabupaten Kapuas
TANJUNG, metro7.co.id – Komisi I DPRD Tabalong melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Perpustakaan Kabupaten Kapuas terkait pengembangan perpustakaan dan pengelolaan kearsipan, Kamis (23/11).
Diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kapuas, H Suwarno Muriat. Pihak Komisi I DPRD Tabalong banyak mengkaji kiat-kiat perpustakaan Kabupaten Kapuas dalam pengembangan perpustakaan di sana.
Ketua rombongan, Wakil Ketua I DPRD Tabalong mengatakan, ia sangat senang bisa berkunjung dan mengkaji pengalaman di Kabupaten kapuas. “Apalagi kami disambut dan diterima dengan hangat,” ujar Rini Irawanty.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kapuas, H Suwarno Muriat juga sangat senang dengan kunjungan itu, apalagi Tabalong juga merupakan kabupaten yang sudah sangat maju hingga bisa berbagi pengalaman.
“Untuk Dinas Perpustakan Kapuas, saat ini sudah akreditasi B dengan 4 Kabid Kearsipa, 4 Kabid Pengembangan Perpustakaan Kearsipan, juga terus berupaya untuk memajukan perpustakaan di Kapuas dengan terus berenovasi,” bebernya.
Selain itu, perpustakaan di sana terus mendorong perpustakaan desa dan sekolah untuk terus berkembang, demi kemajuan perpustakaan nasional.
“Kami juga berhasil mendapat penghargaan sebagai Dinas Pengarsipan terbaik se-Kalimantan. Kedepan juga ada studio mini di rumah betang dan melakukan pengelolaan arsip di semua SKPD dengan aplikasi Srikandi, termasuk rencana tahun depan pengelolaan surat menyurat Dinkabupaten Kapuas dengan sistem administrasi tanpa kertas, kami sudah belajar ke Labuan Baju dan semua dilakukan secara digital,” jelasnya.
Pengembangan perpustakan d kapuas sendiri terbilang sangat cepat dan modern, ditambah dengan adanya kerja sama perpustakaan dengan istansi lain.
“Termasuk Kepolisian, semua Polsek yang ada di sini ada titipan buku untuk pengunjung ke kantor kepolisan, bahkan ada Babin yang juga membawa buku untuk warga baca di desa-desa, termasuk juga dengan pengembangan minat baca di Pesantren-Pesantren dengan ribuan santri di Kapuas,” karanya.
Sedangkan, Anggota Komisi I, Nabahan Fizi mengatakan, sangat mengapresiasi perpustaakaan Kabupaten Kapuas dalam menata arsip, hingga sangat perlu kiranya Tabalong belajar banyak dengan Kapuas.
“Terkait pengembangan budaya baca manual ke digital hingga sangat membantu dalam pengembangan perkembangan perpustakaan, termasuk kiat-kiat dari perpustakaan dan kearsipan Kapuas,” tutupnya.