TANJUNG, metro7.co.id – Komisi II DPRD Tabalong mendatangi Disnakertran Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara (Barut) terkait pembinaan UKM, Senin (29/1).

Kedatangan tersebut sebab suksesnya Pemkab Barut dalam membina dan menjamurnya UKM, serta usaha masyarakat dalam mengelola produk-produk lokal.

Selain itu, juga menembus pasar lokal dan luar daerah Kalteng, hal itulah yang menjadikan banyak daerah luar Kalteng yang datang ke sana, guna mengkaji kiat-kiat dan strategi dinas terkait dalam membina UKM, termasuk Komisi II DPRD Tabalong.

Pimpinan rombongan Komisi II DPRD Tabalong, Hj Sumiati mengatakan, mereka sengaja memilih Barut, sebab pembinaan UKMnya bagus, ditambah dengan adanya payung hukum yang mempuni dalam pelaksanaan pembinaan UKM di sana. “Sehingga UKM di Barito Utara maju pesat berkembang dan sukses,” jelasnya.

Sementara, Kadis Disnakertran Koperasi Dan UKM Barut, H M Mastur menyampaikan, UKM di Barut bertumbuh pesat. Bahkan sudah masuk pasar nasional, dikarenakan keseriusan Pemerintah Barut dalam melakukan pembinaan dan pendampingan pada UKM yang tersebar di semua kecamatan.

“Komoditi lokal seperti rotan dan jagung serta bajakah menjadi komoditi andalan, ditambah jagung kopi dan produk lainnya. Dinas berupaya maksimal dengan melakukan langkah-langkah dukungan pembinaan pelatihan-pelatihan dan dukungan lainnya. Termasuk adanya pabrik olahan jagung menjadi tepung dan pakan ternak untuk mendukung peningkatan produksi usaha masyarakat Barut,” ungkapnya.

Mastur menambahkan, kendala sementara ini adalah kurangnya investor yang masuk pada UKM-UKM yang ada di Barut.

“Pemerintah Barut juga menghadirkan pelatih-pelatih profesional dalam meningkatkan kemampuan pelaku usaha UKM menambah dan meningkatkan kualitas produk olahannya, hingga bernilai jual tinggi,” tutupnya.