TANJUNG, metro7.co.id – Komisi III DPRD Tabalong menggelar rapat bersama dengan Bappeda Litbang Tabalong terkait evaluasi kinerja triwulan ketiga tahun 2023, Senin (2/10).

Kepala Bappeda Litbang Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan, serapan anggaran sudah mencapai 51 persen.

“Semua pekerjaan baik perencanaan pelaksanaan dan pengawasan dilakukan dengan sistem yang terukur dan bisa dipertanggung jawabkan,” jelasnya.

Terkait Bandara Warukin, bebernya, Pemkab akan support dana yang diperlukan bandara.

“Terkait jalan yang sudah tidak dipakai, kita akan inventarisir hingga kita bisa kerjasamakan atau hibah,” katanya.

Bappeda Tabalong sendiri memiliki anggaran total Rp13.987.864.771 dengan kegiatan 4 program, 19 kegiatan dan 57 sub kegiatan.

“Program penunjang urusan pemerintah program perencanaan. Program koordinasi sinkronisasi perencanaan pembangunan dengan realisasi sementara di bulan Oktober 2023 sudah mencapai realisasi kegiatan sekitar 51,36 persen,” ujarnya.

Sementara, saat kegiatan rapat itu, Ketua Komisi, H Muchlis mempertanyakan perkembangan lapangan terbang Warukin milik Tabalong yang akan dicoba lagi beroperasi dan disarankan Kementerian melakukan pinjam pakai dengan pertamina.

“Semoga Pemkab Tabalong segera bergerak untuk berkoordinasi dengan pertamina, dengan harapan bandara Warukin kembali beroperasi dengan segera mengurus izin, kalau memungkinkan kita meminta pada Pertamina untuk dihibahkan saja,” harapnya.

Selanjutnya, menurutnya, juga banyak jalan milik Pertamina yang tidak dipergunakan lagi untuk operasional dan kawasan yang dilintasi merupakan kawasan pemukiman penduduk.

“Ini tentu bisa dikoordinasikan dengan Pertamina untuk dihibahkan dengan Pemkab agar dikelola dan diperbaiki hingga bisa diigunakan sebagai akses masyarakat,” bebernya.

“Komisi III juga berharap beberapa akses masyarakat yang rusak dan mengganggu kenyaman warga segera diperhatikan seperti jembatan runtuh kawasan Bintang Ara, kalau tidak ada dana amergency disarankan menggunakan dulu dana yang ada di Dinas PU,” pungkasnya.