BANJARBARU, metro7.co.id – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso membuka kegiatan Konferensi Provinsi ke-XXIII PGRI Kalsel Tahun 2024 bersama puluhan guru, di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Sabtu (31/8).

“Selamat dan sukses saya sampaikan kepada pengurus dan anggota PGRI provinsi Kalsel atas terselenggaranya konferensi provinsi tahun 2024 ini,” ucap Gubernur Sahbirin Noor yang disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur, Adi Santoso.

Pelaksanaan konferensi provinsi ini, menurut Gubernur Sahbirin, merupakan momentum penting bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis.

Tentunya, Gubernur dua periode itu menyebut dalam memajukan bidang pendidikan di Banua, Kalsel Babussalam.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, Gubernur Sahbirin menjelaskan bahwa PGRI adalah wadah perjuangan dan pengabdian, bagi para guru dan tenaga kependidikan. Sebagai organisasi profesi, maka PGRI memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita, termasuk di Banua,” bebernya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, konferensi provinsi ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk mengevaluasi, merumuskan, dan menyusun program kerja, yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan di banua kita.

“Tema konferensi kali ini, tentunya sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, terutama dalam era digital dan globalisasi,” ungkapnya.

Gubernur Kalsel menilai, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga harus membentuk karakter yang kuat, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Teruntuk para guru sebagai ujung tombak pendidikan, Gubernur Sahbirin berpesan bahwa harus selalu siap untuk terus belajar dan berinovasi, demi masa depan anak-anak, generasi penerus bangsa dan Banua.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PGRI Provinsi Kalimantan Selatan atas dedikasi dan komitmennya selama ini, khususnya dalam memajukan dunia pendidikan,” ucap Gubernur Sahbirin.

Di bawah naungan PGRI, bagi Gubernur Sahbirin Noor menyebut para guru telah bekerja keras dalam mencerdaskan anak bangsa, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Dengan semangat pantang menyerah dan keikhlasan dalam mendidik, Gubernur Kalsel berpandangan bahwa modal utama bagi semua untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas, seperti apa yang harapkan bersama.

Melalui konferensi ini, Gubernur Sahbirin berharap akan lahir gagasan-gagasan baru dan strategi-strategi inovatif, yang mampu menjawab kebutuhan pendidikan di masa depan.

“Saya juga berharap, PGRI akan terus memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah, dalam menjalankan program-program pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkasnya.