TANJUNG, metro7.co.id – Menghadapi kegiatan Pekan Olahraga Provinisi Kalimantan Selatan tahun 2022 di Hulu Sungai Selatan, KONI Tabalong tergetkan posisi tiga besar.

Diketahui, Porprov Kalsel X tahun 2017 tabalong berada pada posisi 3 besar. Target tersebut harus terwujud kembali lagi di Porprov Kalsel XI 2022 di Hulu Sungai Selatan.

“Bupati Tabalong menghendaki Porprov nanti kita dapat mempertahankan posisi 3 besar,” ujar Ketua KONI Tabalong, Agus Saihu Kamis (11/11/2021).

Ia mengatakan, kemarin diinformasikan dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Tabalong secara lisan bahwa hanya mendapatkan dana hibah dari Pemerintah untuk Porprov sebesar 3 Milyar, beserta kegiatan harian 810 juta

“Berjumlah 3 milyar 810 juta, Sangat jauh dari harapan kami,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya berinisiatif untuk melakukan kunjungan ke DPRD Tabalong dengan harapan dana tersebut dapat ditambahkan.

“Karena kita berat mencapai tiga besar kalau pendanaan Pemerintah itu terlalu kecil. Kita perlu melaksanakan try-in dan try-out atlet kita,” jelasnya.

Menurutnya, apabila angka yang diterima demikian maka pihaknya tidak berani menjanjikan keinginan Kepala Daerah.

“Dana olahraga utamanya di pembinanaan, apalagi saat ini sudah dua tahun vakum karena pandemi sehingga hanya beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang melaksanakan kegiatan,” ujarnya.

Terkait persiapan Porprov, Agus mengatakan, sebagian Cabor sudah melakukan seleksi, kemungkinan tahun 2022 dilakukan seleksi, dikarenakan Porprov akan dilaksanakan di bulan November 2022.

“Sehingga masih ada jeda waktu seleksi cabor, pasti yang terbaik yang akan kita bawa,” jelasnya.

Diketahui, Kabupaten HSS hanya melaksanakan sebanyak 38 cabang olahraga pada Porprov Kalsel XI.

Ia berharap kepada Cabor naungan KONI Kabupaten Tabalong, meskipun dengan dana yang minim kita harus tetap optimis untuk berlatih, insyallah tetap kita mempertahankan keinginan Kepala Daerah kita posisi 3 besar, walaupun dengan dana yang minim,” ujarnya.

Ia juga berharap, Pemerintah Daerah dapat menambahkan dana tersebut, apabila pelaksanaan di bulan November mungkin diperubahan bisa ditambahkan lagi.

“Agar olah raga di Tabalong bisa tercapai dengan keinginan masyarakat,” pungasnya.*