TANJUNG, metro7.co.id – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tabalong melalui Bidang Bina Mudanya menggelar Pembekalan Kontingen Jambore Penggalang tahun 2020.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada, 24 hingga 25 Oktober 2020 ini digelar di Pangkalan Gudep SMAN 1 Tanjung dan di buka secara resmi oleh Ketua Harian Kwarcab Tabalong, Yuhani.

Menurut, Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab Tabalong, Wagimin, kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 22 anggota Pramuka Penggalang yang merupakan utusan dari 12 Kwartir Ranting se-Tabalong.

“Peserta terbagi atas 12 orang putra dan 12 orang putri,” ungkapnya dalam laporan kegiatan pada pembukaan pembekalan, Sabtu (24/10/2020).

Dikatakan Wagimin, pembekalan ini bertujuan sebagai sarana pembinaan pramuka penggalang yang menitik beratkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan guna memberikan motivasi kepada peserta dan meningkatkan solidaritas dan persaudaraan antar pramuka penggalang,” ujarnya.

Wagimin berharap, melalui kegiatan ini, para peserta memiliki karakter yang baik meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan persatuan dan kesatuan pramuka penggalang .

“Serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka yaitu tri satya dan dasa darma,” ucapnya.

Wagimin menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini juga turut berkerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Gerakan Pramuka Tabalong.

Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Tabalong, Yuhani, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan kepramukaan selalu mengedepankan beragam kegiatan yang bermakna positif.

Sasaran utama dari kegiatan yang dilaksanakan adalah meningkatkan sikap patriotisme, bertambahnya wawasan ilmu dan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan serta mendorong adik-adik pramuka kearah kemandirian.

“Mandiri dalam berpikir dan mandiri dalam berkreativitas,” ujarnya.

Yuhani mengatakan, Pramuka telah mengajarkannya banyak hal, termasuk kepemimpinan. Oleh karenanya anggota pramuka yang didominasi para pelajar dan pemuda ini harus bisa menempa diri untuk menjadi pemimpin dimasa depan.

Karena pada hakekatnya gerakan Pramuka merupakan salah satu jenis pendidikan non formal yang menjadi wadah bagi pengembangan potensi diri serta pembangunan akhlak mulia, guna melahirkan kader-kader pemuda pemudi yang tangguh cerdas dan disiplin

“Serta memiliki sikap sensitivitas sosial tinggi yang kedepan diproyeksikan menjadi pewaris kepemimpinan bangsa yang berintegritas tinggi,” ujar Yuhani.

Berkenaan dengan dilaksanakannya Pembekalan Jambore Penggalang ini, Yuhani berharap, agar dapat dijadikan momentum untuk menempa diri dengan sebaik-baiknya guna memperluas wawasan, menambah ilmu pengetahuan dan sekaligus sebagai wahana untuk menimba pengalaman, tidak hanya bagi adik-adik pramuka saja, melainkan untuk pembina dan penyelenggaranya juga.

Sehingga kedepannya, kegiatan seperti ini semakin baik dan terus berkembang setiap tahunnya.

“Semoga juga melalui kegiatan ini mampu melahirkan generasi yang akan menjadi sosok-sosok calon pemimpin masa depan yang profesional, berkualitas, memiliki kematangan dan kedewasaan, baik dalam berpikir maupun bertindak,” ungkapnya.****