BANJARMASIN, Metro7.co.id – Korem 101/Antasari menggelar pembinaan dan komunikasi (binkom) Pejabat Intel/Pam TNI Kewilayahan dengan Instansi Terkait Kodam VI/Mulawarman, dalam rangka antisipasi bencana alam dan potensi masalah sosial, di Aula Korem 101/Antasari, Selasa (30/11). 

Materi diberikan oleh BPBD Provinsi Kalsel dan Kesbangpol Provinsi Kalsel terkait antisipasi bencana alam dan antisipasi terhadap potensi permasalahan menonjol di Provinsi Kalimantan Selatan, kepada para prajurit satuan wilayah jajaran Korem 101/Antasari. 

Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menyatakan Kalimantan Selatan merupakan daerah yang banyak memiliki keanekaragaman, mulai dari suku, agama, ras dan budaya serta adat istiadat. 

“Selain memiliki keanekaragaman tersebut Kalimantan Selatan merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam yang dapat memberikan kontribusi positif untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, akan tetapi kondisi tersebut akan dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat, apabila terdapat ketimpangan dalam pembangunan, kesenjangan sosial dan perekonomian, sehingga dapat berpotensi mengakibatkan terjadinya konflik sosial di masyarakat,” ujarnya. 

Danrem menambahkan, pembinaan komunikasi ini merupakan salah satu solusi dan upaya satuan dalam mencegah terjadinya potensi bencana alam dan potensi permasalahan menonjol yang terjadi di masyarakat  khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.

“Sehingga pembangunan dan kemajuan kalimantan selatan dapat tercapai,” jelasnya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasi Intel Kasrem 101/Antasari. 

Acara ini turut dihadiri oleh Kasi Intel Kasrem 101/Antasari, Pabandya Gal Sinteldam VI/Mulawarman, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel, Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Provinsi Kalsel, dan prajurit jajaran Korem 101/Antasari.[]