BANJARMASIN – Sebagai upaya meningkatkan layanan baik dari keluhan pelanggan PDAM Bandarmasih, Forum Masyarakat Kota (Formak) Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi sebagai target kinerja dan keterjangkauan pelayanan masyarakat Kota Banjarmasin, Senin (24/6/2019) bertempat di Kantor Kelurahan Pelambuan Kota Banjarmasin.

Permasalahan dan keluhan dari masyarakat diberikan sesi tanya jawab, mengenai kenaikan tarif, pemakaian dikenaikan minimum 5 sampai 10 kubik perbulan, kemacetan (air kurang lancar) serta air keruh (kotor).

Pada kesempatan itu Supervisor Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wakhid, menyampaikan di daerah Pelambuan ini merupakan daerah ujung dari kota Banjarmasin, ada keluhan air keruh dan kurang lancar dan keruh.

“Nanti kita akan memplasing pipa agar air bisa normal kembali, kami sangat senang dengan adanya masukan tersebut,” ungkap Wakhid.

Lurah Pelambuan, AS Soltoni, mengatakan banyak yang disampaikan, khususnya masalah pergantian meter, adanya warga selama tiga bulan airnya keruh tidak jernih, masalah tarif.

“Dengan adanya sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami mengenai keluhan dan dapat diatasi oleh PDAM Bandarmasih,” katanya.

Supervisor IT Infra, Murdadi, menjelaskan pelanggan PDAM Bandarmasih sekarang berjumlah 170.000, untuk memperkuat tekanan air memang diperlukan boster, dan pipa lebih besar sampai 500 sampai 630 diameter.

Semua itu disebutnya memerlukan biaya dan modal besar, sementara menyertaan modal dari Pemko Pemko Banjarmasin masih terkendala karena aturan-aturan harus dipenuhi.

“Dari semua itu kami tetap berusaha memberikan pelayanan yang maksimal di lapangan,” ungkapnya.

Ketua Formak, M Hatim Darmawi selaku koordinator, juga memberi penjelasan fungsinya dari sosialisasi. Dimana pihaknya dalam hal ini untuk sosialisasi hanya sebagai fasilitator dalam kata lain menjembatani antara pelanggan kepada pihak PDAM Bandarmasih. (metro7/ad)