BANJARMASIN, metro7.co.id – Taufik Hidayat selaku Pembakal Desa Abumbun Jaya, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel bersyukur atas nama Pemerintahan Desa dan berterima kasih kepada YBM Brilian.

Sebab, sudah memberikan alat berupa Traktor Mini dan Bantuan Alat Kematian sangat luar biasa dan berharap dapat dioptimalkan oleh Para Petani Desa untuk penggarapan tanah untuk penanaman tomat yang kedepannya dapat meningkatkan taraf hidup mereka untuk kesejahteraan mereka juga di Desa ini.

“Ulun mengucapkan terima kasih sekali atas bantuan ini. Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir tapi kedepannya kami di Desa juga memerlukan pembinaan dan bantuannya juga kelancaran para Petani Kami,” ujar Taufik, usai Launching Mustahik Income Generating Program dari Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI Brilian Regional Office Banjarmasin, di Desanya, Rabu (24/1).

Katanya, sudah tiga tahun berturut-turut Petani Desa Abumbun Jaya selalu mendapat kerugian karena ada musibah banjir yang melanda.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa normal dan Petani Desa Abumbun Jaya bisa terus meningkat kedepannya,” harap Taufik.

Disebutkannya, di Desanya ada 10 Kelompok Tani yang menanam sayur dan menanam padi, dengan potensi sayur mayur, yang bisa dikembangkan dan sudah terbukti.

Menyinggung panen tomat 2022 sampai satu ton panen dengan modal yang lumayan, namun dengan adanya kegiatan tersebut dirasakan sangat membantu dalam permodalan petani.

Sedangkan Budi Ikhsan selaku Pendamping Program MIGP dari YBM Brilian mengatakan, dengan adanya bantuan stimulus permodalan, diharapkan para Penerima Manfaat untuk dapat mempergunakan bantuan ini dalam mengembangkan usahanya. Untuk Desa Abumbun Jaya berpotensi dalam pengembangan Tomat dan Cabai yang paling melimpah dan dipilih salah satunya, yaitu tomat.

“Dengan Budidaya tomat ini, semoga para Petani bisa meningkatkan taraf hidup mereka, taraf hidup di Keluarga Mereka dan juga mereka bisa merambah dalam pendidikan dan lebih meningkat lagi pendidikannya melalui berbagai Program yang ada YBM Brilian, yang tidak hanya melaksanakan program ekonomi, tapi juga ada Program Pendidikan, Program Sosial dan lain sebagainya,” ungkap Budi.

Untuk pendampingan dilakukan selama satu tahun untuk cara penanaman hingga cara pembuatan pupuk-pupuk organik dan juga bagaimana trik-trik supaya tidak banyak modal, tapi hasilnya melimpah.

“Kami dari YBM Brilian ini juga ada Ahlinya untuk mengajarkan seperti itu, Kita bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan pikiran dan pengalamannya di bidang pertanian, supaya dengan modal sedikit, bisa mendapatkan hasil yang melimpah selama satu tahun,” tambah Budi.

Sementara itu, Habiburahman selaku Supervisor YBM Brilian Regional Office Banjarmasin mengatakan, bantuan yang diberikan untuk kelompok sudah banyak dan dilakukan sejak 2017. Namun di Desa Abumbun Jaya baru pertama kali, karena potensinya ada, dengan membantu akses permodalan dan pendampingan.

“Harapannya dalam satu tahun periode program ini hasilnya memuaskan. Karena kalau ekonominya bertambah, Insyaallah yang lainnya mengikuti nantinya, baik pendidikannya, kesehatannya dan yang lainnya,” ujar Habiburrahman.

Dikatakan, untuk program itu, pihaknya melihat aspek standar penerima manfaat, yang memiliki keahlian dan juga berkategori memang harus dibantu atau kategori dhuafa, sesuai ketentuan, tidak sembarangan, sesuai ketentuan program.

“Jadi sebelum menjadi anggota pun, ada verifikasi awal. Kita verifikasi, apakah sesuai dengan kriteria program kita. Kalau memang dia masuk dan keahliannya sudah ada tertanam, walaupun tidak perlu yang ahli, tapi sudah bisa menanam, kita bantu untuk peningkatan kemampuannya,” pungkas Habiburrahman.