BANJARMASIN, metro7.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memberikan tambahan pasokan untuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria, pada bulan Ramadhan ini Pertamina akan menyalurkan produk solar subsidi hingga 110 persen untuk wilayah HST.

Ia menjelaskan, Pertamina memberikan tambahan pasokan solar subsidi karena aktivitas masyarakat yang cukup meningkat dan wilayah HST termasuk ke dalam jalur lintas Kalimantan.

“Rencana disalurkan 110 persen, kuota awal di HST hanya 705 KL, tapi melihat aktivitas masyarakat rencana kita tambah menjadi 776 KL, kita tambah pasokan hingga 10 persen,” bebernya.

Satria menegaskan, harga BBM di Indonesia termasuk yang termurah didunia berkat subsidi dari pemerintah. Tercatat untuk produk solar, subsidi yang diberikan oleh pemerintah mencapai hingga Rp7.800 per liter.

“Harga bahan bakar di seluruh dunia mengalami kenaikan karena kondisi geopolitik Rusia – Ukraina, namun Indonesia masih jadi salah satu yang termurah di dunia karena ada subsidi dari Pemerintah,” tegas Satria.

Satria mengimbau masyarakat menggunakan bahan bakar sesuai dengan peruntukannya, agar bahan bakar subsidi dapat disalurkan tepat dengan sasaran.

“Kami minta kendaraan yang melayani industri tambang dan perkebunan untuk menggunakan BBM Non Subsidi, agar kuota subsidi dapat tercukupi dan tepat sasaran,” tambahnya.

Apabila masyarakat menemukan praktik-praktik curang seperti menemukan oknum yang menimbun dan menjual kembali Solar Subsidi agar melaporkannya ke aparat penegak hukum.

“Pertamina berkolaborasi dengan aparat penegak hukum agar penyaluran solar subsidi lancar dan tepat sasaran,” terangnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk dan pelayanan dari Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina di 135 atau website resmi www.pertamina.com.