BANJARMASIN, metro7.co.id – Gerakan Bangga Buatan Indonesia Kalsel 2022 Siap Digelar dii Siring Km 0 Banjarmasin tanggal 22 hingga 24 Juli 2022.

Dalam Media Breifing Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2022, menghadirkan Narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel Imam Subarkah, Direktur Pemasaran Ditjen Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Erwin Dwiyana dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Rusdi Hartono.

Kepala Perwakilan BI Kalsel Imam Subarkah mengatakan, Kalsel menjadi tuan rumah GBBI 2022, hal itu merupakan kegiatan kolaborasi dengan hostnya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Sedangkan BI Kalsel dan Pemprov Kalsel mensupport untuk kegiatan ini. Karena ini bagian dari kegiatan ekonomi yang arahnya produk dan UMKM dari sisi kualitas dan kuantitasnya terus meningkat.

“Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini arahnya adalah bagaimana kita sebagai Bangsa Indonesia mencintai dan membeli produk-produk buatan Indonesia. Jadi kita juga sekaligus meningkatkan kegiatan ekonomi kita sendiri,” bebernya.

Target memang selalu ada, ujarnya, karena memang juga selalu ada target mengenai penjualan-penjualannya, juga on boarding market placenya dan kalau dari sisi prosentase kegiatan penjualan produk dalam penjualan di GBBI Kalsel ini ada peningkatan sekitar 5 persen dari kegiatan sebelumnya.

“Diharapkan juga ada bisnis penjualan skala besar pesanan dari tempat lain,” ungkap Imam Subarkah.

Sedangkan Direktur Pemasaran Ditjen Peningkatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Erwin Dwiyana mengatakan, misi mereka semua produk yang ada di nasional dan saat ini posisi berada di Kalsel, juga mengangkat seluruh potensi produk olahan ikan dan produk pangan non ikan.

Dikatakan, dilihat dari produk olahan Kalsel cukup banyak, mulai dari Abon Ikan, Kripik Ikan Saluang, yang mana Ikan Saluang tidak banyak di seluruh Indonesia, juga produk Haruan dan Olahan lainnya.

“Pada kesempatan Gernas GBBI ini era kolaborasi itu yang kami tonjolkan. Jadi tidak hanya kami Kementerian KKP di Pusat, yang ditunjuk Kemenko Marves sebagai Champaign Manager, tetapi kami juga berkolaborasi penuh dengan BI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, dengan Pemprov Kalsel, Kabupaten Kota dan kita semua sama-sama dapat mengangkat UMKM Unggulan yang ada di Kalimantan Selatan,” paparnya.

“Sebagai Menejer Kampanye, pihaknya merasakan Kalsel dalam potensi perikanan terutama ikan tawar Kalsel cukup tinggi dan ragam kuliner dan ikon yang berkaitan dengan air,yang di tepi sungai yang otomatis ada ikannya. Sekaligus mengangkat Gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia,” tutupnya.