BANJARMASIN, metro7.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menampik adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Seribu Sungai, Minggu (24/10/2021).

 

Machli bilang, tak ada peningkatan kasus DBD selama pandemi di Banjarmasin. Dia menyebut hanya ada dua kasus pada 2021 ini, salah satu pasiennya pun masih menjalani perawatan. 

 

“Itu pun masih suspect dan belum dinyatakan DBD,” katanya.

 

Meski begitu, Machli tetap mengimbau warga Banjarmasin tetap waspada. Nyamuk Aedes Aegypti memang berkembang saat memasuki musim penghujan.

 

Kabar soal bermulanya peningkatan kasus DBD di Banjarmasin semula dibongkar Kepala Seksi Keperawatan Rawat Inap RSUD Sultan Suriansyah Ahdiat Shobari. Dia membandingkan catatan rumah sakit pada 2020 dan 2021.

 

Diungkapkannya, hanya 20 kasus tercatat selama 2020. Sementara pada 2021, sejak Januari hingga Oktober, sudah ada 26 kasus.

 

“Rinciannya, 11 pasien orang dewasa dan 15 pasien anak-anak. Dan empat pasien di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang dirawat tersisa satu pasien,” katanya belum lama ini.[]