BANJARMASIN, metro7.co.id – Setelah Ziarah, Puncak Hari Jadi (Harjad) ke 495 Kota Banjarmasin 24 September 2021, juga digelar rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Banjarmasin, Kamis (24/9/2021).

Hal ini agar sinergitas antara eksekutif dan legislatif tetap terjalin dan meningkat untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjarmasin.

“Momentum Hari Jadi ke 495  yang diperingati hari ini, diharapkan menjadi perekat pemerintah daerah untuk mewujudkan kota Banjarmasin lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sebagaimana makna tema yang diambil diperayaan tahun ini,” ucap Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya.

Harry mengatakan sinergitas antar dua institusi ini memiliki kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Selain itu, kolaborasi serta sinergitas antara Pemerintah Kota dan  DPRD harus mampu menghasilkan sebuah tatanan penyelenggaraan pemerintahan yang berbuah pada pencapaian berbagai prestasi dari pemerintahan pusat.

“Terlepas dari itu semua masyarakat juga punya peranan penting sebagai kontrol yang nantinya disampaikan kepada para wakilnya di DPRD,” katanya.

Terkait permasalahan kota yang hingga kini belum bisa diselesaikan mulai dari permasalahan PKL, anak jalanan, kawasan kumuh, belum maksimalnya penerapan Perda dan lainya menjadi tantangan yang harus dihadapi.

“Ini menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan bersama, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan agar efektifitas kebijakan dapat diukur,” sebutnya.

Dengan demikian, bila ada kekurangan di Pemkot, berarti ada kekurangan juga kontrol atau pengawasan dari DPRD.

“Setelah kita sadar kekurangan, jangan malah tetap tanpa ada perbaikan, dan itu harus dimulai sejak saat ini, Pemkot dan DPRD harus meningkatkan pengawasan dalam menghadapi semua permasalahan yang ada di kota,” ujar Harry.

Lebih jauh, Harry mengatakan, sinergisitas dan kerjasama sudah seharusnya dilaksanakan dalam  membangun dan memakmurkan masyarakat.

Kedua elemen tersebut wajib bersatu karena tanpa adanya persatuan dan kerjasama yang baik antara kedua elemen itu maka tidak roda kepemerintahan, dan pembangunan tidak akan berjalan lancar dan secara otomatis akan berdampak kepada pemerintahan dan masyarakat.

Apalagi, menurutnya, masyarakat sangat mendambakan pembangunan yang berorientasi terhadap sarana prasarana peningkatan ekonomi, pendidikan, keamanan dan infrastuktur.

“Keadaan masa lalu hendaknya menjadi cermin DPRD Banjarmasin dalam memperbaiki kealpaan yang telah terjadi. Sesuai dengan tema perayaan tahun ini “Kayuh Baimbai untuk Mewujudkan Banjarmasin Barasih wan Nyaman dan Lebih Bermartabat,” tegasnya.

Dengan demikian, katanya, untuk mewujudkan pembangunan yang menyentuh kepentingan rakyat, pemimpin daerah harus menunjukkan kinerja yang lebih baik.

“Mudah-mudahan hubungan ini terus berjalan dengan baik sehingga tujuan utama  bisa menjadi satu yakni memajukan dan memakmurkan masyarakat Kota tercinta kita,” tutup Harry.