BANJARMASIN, metro7.co.id – Untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM di lapangan jelang Ramadhan 1443 H/2022 M, jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia, Sabtu (2/4).

Kunjungan secara serentak dilakukan oleh seluruh Direksi Pertamina yaitu  Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan, Direktur Logistik dan Infrastruktur, Multyono di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Direktur Strategi Portfolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) Iman Rachman  di beberapa wilayah di Riau,  Direktur Penunjang Bisnis, Dedi Sunardi di wilayah Kalimantan Timur, Direktur SDM M Erry Sugiharto  ldi wilayah Kalsel dan Kalteng dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini di wilayah Sulawesi Selatan.

Selain itu, Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga melakukan kunjungan di wilayah Sumatera Barat, Lampung dan Bengkulu.

Pada kesempatan tersebut, Direktur SDM, M Erry Sugiharto, turun langsung mengunjungi tiga SPBU di Kota Banjarmasin, yakni SPBU 6470702 KM 19, SPBU 6470701 Loktabat, dan SPBU 6470607 Agrabudi guna memastikan pelayanan yang prima diberikan kepada konsumen.

“Kita pastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan ramadhan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi, kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM,” kata Erry.

Erry juga berharap BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran. Untuk itu, Pertamina bersama dengan stakeholder turun langsung ke lapangan untuk memantau pendistribusian BBM agar bisa sampai dan terealisasikan dengan baik.

Untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, pihaknya juga akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

“Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat,” katanya.

Tim Satgas RAFI akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang. Tim Satgas RAFI akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI dan Kepolisian.

Pertamina memastikan bahwa stok Solar subsidi dalam keadaan aman yaitu di atas 20 hari. “Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi Solar subsidi ke masyarakat. Meskipun kuota Solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Pertamina juga memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran TNI-POLRI atas keberhasilannya mengungkap penyalahgunaan BBM subsidi yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam kunjungan ke tiga SPBU di Banjarmasin tersebut, Erry mengingatkan kepada para pemilik SPBU untuk tidak bermain curang atas penyaluran Solar Subsidi. “Pertamina tidak segan untuk menindak tegas SPBU yang bermain-main dengan Solar Subsidi,” beber Erry dihadapan media.

Direksi Pertamina juga menyempatkan diri menyapa para pelanggan setia Pertamina di SPBU, serta memberikan apresiasi bagi operator SPBU yang bertugas.

Sebagai upaya pelayanan yang terbaik, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG, informasi dapat disampaikan melalui Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135.