BANJARMASIN, meteo7.co.id – M Syaiful Tamam, Warga Sungai Miai, bekejar sehari hari adalah petugas antar barang sebuah perusahaan. Namun, diduga dari pekerjaanya itulah Dia tertular Covid-19 dari Orang Tanpa Gejala (OTG).⁣

Ketika divonis terkena Covid-19 dari hasil rapid test dan swab maka dia kemudian dikarantina di RS Anshari Saleh. Namun. kemarin dia sembuh dan dinyatakan sehat.⁣

“Kami, sudah 24 hari dirawat. Awalnya sesak, dan sekarang sudah gak lagi. Ketika di karantina saya diberi terapi pencucian mulut dan hidung dengan antiseptic. Tentunya disuruh olahraga dan minum untuk daya tahan tubuh. Alhamdulillah sekarang sudah sembuh,” kata dia.⁣

Selain itu, juga ada Anna Fitriani, warga Satui, Tanah Bumbu. Pasien penyintas Covid-19 ini semula diduga terpapar dari dokter paru yang meninggal dunia akibat Covid-19, beberapa waktu lalu.⁣

Karena, Anna sendiri memiliki riwayat penyakit TBC sehingga konsul ke dokter yang meninggal tersebut. Setelah dites rapid ternyata reaktif dan dilanjut pemeriksaan swab. Karena positif lalu dilajutkan dengan karanrina dan pemeriksaan.⁣

“Saya dirawat hingga 2 bulan lebih, bahkan harus menjalani tes swab berulang kali hingga 8 kali. Kemungkinan saya terpapar di sana ketika konsul ke dokter paru yang dokternya kabarnya sudah meninggal,” kata Anna.⁣

Anna bercerita mulai dirawat di RSUD Ansari Saleh sejak 21 April 2020 silam. Anna terpapar Covid-19 dengan gejala demam dan kehilangan indera penciuman.⁣

“Yang paling lama itu kehilangan penciuman. Kalau demamnya cuma beberapa hari saja,” tandas Anna.⁣

Jika ditotal selama perawatan, Anna telah menjalani 8 kali pengambilan swab. Namun, barulah pada pengambilan swab terakhir, ia dinyatakan negatif Covid-19.⁣

“Swab kedua, yang di sebelah kiri tenggorokan sempat negatif Covid-19, tapi habis itu jadi positif lagi. Tapi yang terakhir kemarin yaitu pengambilan swab ke delapan kalinya, Alhamdulillah negatif Covid-19,” runutnya.⁣

Ya, baik M Syaiful Tamam, dan Anna adalah dua dari total 45 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin dinyatakan sembuh dilepas pada Kamis (25/6/2020).⁣

??? ????? ?????? ??? ??? ??????? ????????? ?????? ?????-??⁣

Hal baru diketahui. Dimana pasien sembuh yang banyak ini adalah mayoritas dari treatment atau penanganan tim medis yang mengubah pola terapi pasien.⁣

Terapi yang dilakukan tim medis RS Ansari Saleh adalah melakukan cuci hidung dengan air garam khusus atau antiseptic khusus.⁣

“Begini. untuk treatment kita berikan vitamin untuk penguatan imun, dan disarankan cuci hidung atau saluran irigasi dengan air garam, tapi bukan larutan garam ada cairan khusus. Bisa juga kumur-kumur dengan betadine,” ujar Ayastih, salah satu tim medis RS Ansari Saleh.⁣

Senada dengan diutarakan oleh Direktur Utama RS Ansari Saleh, Izaak Zoelkarnain Akbar, yang menegaskan bahwa sebelumnya pasien yang sembuh hanya 25.⁣

Namun dengan pola baru, metode pengobatan yang berubah sesuai arahan Kemenkes alhamdulilah hari ini sembuh 46 orang.⁣

“Metode pengobatan terbaru ada antibiotik yang direkomendasikan, kemudian kumur-kumur anti septik di mulut, rajin olahraga, serta menghindari stres,” kata Izaak Zoeklkarnain Akbar. ***