BANJARMASIN, Metro7.co.id – Ombudsman RI Perwakilan Kalsel meminta PDAM Bandarmasih segera menyelesaikan perbaikan saluran yang mengakibatkan beberapa wilayah mengalami gangguan distribusi.

Permintaan itu dilakukan Ombudsman Kalsel dengan memanggil Direksi PDAM Bandarmasih, Jumat (12/11/2021).

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel Hadi Rahman mengatakan, pemanggilan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan gangguan distribusi air dalam beberapa waktu terakhir. 

Diakui Hadi, Ombudsman Kalsel sendiri telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi perbaikan saluran PDAM Bandarmasih.

“Baik yang di Alalak maupun di Mantuil. Tidak boleh berlama-lama, harus ada waktu pemulihan yang jelas,” kata Hadi Rahman kepada Direksi PDAM Bandarmasih.

Dia menegaskan, sepekan lagi, Ombudsman Kalsel akan kembali ke lapangan guna mengecek penyelesaian perbaikan saluran itu.

PDAM Bandarmasih juga diminta untuk meningkatkan pengelolaan pengaduan dan komunikasi publik yang baik kepada para pelanggan.

“Juga perlu ada alat atau sistem yang bisa mendeteksi kebocoran secara cepat dan otomatis, sehingga tidak harus repot mengecek satu persatu,” ujar Hadi. 

Direktur Utama PDAM Bandarmasih Yudha Achmady mengaku, perbaikan dilakukan akibat adanya kebocoran pipa yang menjadi jalur distribusi sebanyak 18 titik.

“Perbaikan sudah hampir selesai, terutama di daerah Alalak, sedangkan di Mantuil masih berlangsung,” katanya.[]