BANJARMASIN, metro7.co.id – Sebanyak 2414 santri dan 102 guru di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah diberikan materi wawasan kebangsaan oleh Kodim 1007/Banjarmasin, Selasa (13/7).

Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan sendiri digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah, Jalan Gerilya, Gang Bambu Nomor 19 RT 29, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan.

Kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.

Selain itu, untuk mencegah dan menangkal radikalisme, separatisme di kalangan santri.

Komandan Kodim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah mengatakan, para santri merupakan calon pemegang estafet kepemimpinan di masa mendatang.

“Untuk itu kita harus menumbuhkan jati diri mereka sebagai anak bangsa, dengan cara ditanamkan rasa cinta tanah air sejak dini,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kolonel Inf Oki turut mengingatkan betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan.

“Semoga kita semua dijauhkan dari segala bala bencana. Kita pasrah kepada Allah, mudah-mudahan wabah Covid-19 segera berhenti,” katanya.

Terakhir, jajaran Kodim 1007/Banjarmasin turut memberikan sejumlah bingkisan sembako untuk keperluan di pondok pesantren.

Dengan adanya kegiatan itu, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah, M Nawawi mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran Kodim 1007/Banjarmasin.

“Mudah-mudahan pengarahan dan pembekalan tentang radikalismen ini berguna bagi anak didik kami di pesantren,” katanya.

Sekadar informasi, kegiatan tersebut digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Turut hadir dalam kegiatan, Pasi Ter Kodim 1007/Banjarmasin, Mayor Caj Sukarjo, Plh Danramil 1007-02, Banjarmasin Selatan, Letda Inf Nur Wahyudi, kepala sekolah tingkat ulya (SLTA),? Muhammad Fadil, pimpinan umum pondok pesantren, Sam’ani serta para babinsa Kodim 1007/Banjarmasin. ***