METRO7.CO.ID, BANJARMASIN – Mengenakan jaket, topi dan celana bertuliskan torch relay (pembawa obor, red) usai menerima Obor Asian Games 2018, dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, H Zakli Aswan, dari Tugu Nol Kilometer Banjarmasin, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, langsung berlari kencang membawa obor menuju Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (30/7) kemarin.

Sejumlah wartawan nasional cetak, elektronik dan online, terkesima dengan semangat Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel itu membawa obor dengan sprint (kencang, red).

“Gubernur sangat bersemangat membawa api obor. Terlebih saat melintasi persimpangan menuju Mahligai, tepatnya di depan Hotel Batung Batulis, Jl Jenderal Sudirman, beliau berlari dengan kecepatan tinggi,” tutur Rahmad Aidi, wartawan TV One.

Aidi mengatakan, beberapa wartawan nasional maupun lokal hampir bisa dipastikan tak mampu menyeimbangi kecepatan berlari gubernur. Dukungan beliau terhadap pelaksanaan Asian Games sangat luar biasa. Terbukti dari semangat beliau membawa obor event dunia itu.

Hal senada diutarakan Risanta, wartawan Trans 7 Koresponden Banjarmasin. Menurutnya, jarak tempuh dari Tugu Nol Kilometer menuju Mahligai Pancasila sekitar 2,5 kilometer. Berdasarkan hitungan jarum jam yang ada di arlojinya, sebut Risanta, Paman Birin dan rombongan hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit menuju Mahligai.

“Luar biasa. Kami sangat kagum dengan semangat beliau. Cara beliau berlari adalah simbol dari semangat tinggi untuk mensukseskan Asian Games 2018,” tutur pria yang juga pernah menjadi wartawan radio nasional ini.

Berdasarkan pengamatan, Gubernur Kalsel saat membawa obor didampingi atlet nasional dan pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mereka antara lain, Kapolda Irjen Pol Rachmat Mulyana, Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Infantri Yudianto Putrajaya, Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Ermayudi Sumarsono, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Supian HK, Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar serta altet Karateka H M Yus’a.

Gubernur H Sahbirin Noor, mengungkapkan kegembiraannya, Indonesia kembali menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar se-asia , setelah 62 tahun berlalu. Ini merupakan sejarah sekaligus sebuah kehormatan Provinsi Kalimantan Selatan bisa menjadi salah satu provinsi yang mendapat kesempatan dilalui pengarakan api obor asian games 2018.

“Kalimantan Selatan mengukir sejarah baru. Menyonsong 68 tahun eksistensi Kalimantan Selatan sebagai bagian dari Negara Republik Indonesia, pengarakkan api obor Asian Games 2018 yang banyak diharapkan, dirindukan dan dicita-citakan setiap provinsi di indonesia, telah tiba di bumi lambung mangkurati,” ucap Paman Birin.

Paman Birin yang merupakan Atlet Karateka Dan 6 mengaku, sangat bangga dan bersyukur karena mendapat kesempatan mengarak api obor asian games ke XVIII.

Pria kelahiran 12 November 1967 ini mengajak seluruh masyarakat Kalsel untuk turut mensukseskan dan mendoakan agar atlet Indonesia yang berlaga mampu mengharumkan ibu pertiwi dan mendulang prestasi di event dunia ini.

Nyala api obor asian games yang membara dapat membakar semangat anak bangsa khususnya semangat rakyat banua Kalsel untuk menjadi Provinsi yang berdaya saing dan membawa kesejahteraan untuk rakyatnya.

“Melalui moment bersejarah ini, kita doakan dari Kalimantan Selatan, nyala api obor akan terus bergelora di dada para atlet nasional kita dan menjadi spirit kemenangan bagi Indonesia,” doa Paman Birin. (Metro7/ad/reb)