BANJARMASIN, metro7.co.id – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengikuti rapat evaluasi PPKM Level IV se-Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo via dalam jaringan (daring) video conference dan mengambil tempat di kediaman rumah dinas Walikota.

Selain membahas soal evaluasi PPKM, peserta rapat juga mendengarkan arahan dari Presiden Ir H Joko Widodo, “Baik hari ini tadi rapat evaluasi PPKM level 4 se Indonesia dan juga ada arahan dari Pak Presiden Jokowi terkait dengan 4 hal,” kata H Ibnu Sina.

Ia menguraikan 4 hal tersebut meliputi yang pertama mengurangi mobilitas yaitu agar menurunkan mobiliti indeks sehingga penggerakan masyarakat perlu dikurangi supaya jangan sampai kecepatan penularan Covid-19 itu semakin meningkat.

“Jadi yang diperlukan sekarang adalah respon cepat karena ada pergeseran dari Jawa-Bali keluar Jawa kemudian yang kedua terkait dengan 3T Trecing Testing, Treatment,” bebernya.

Selain itu, ujar H Ibnu Sina hal yang perlu untuk dilakukan selain dari 3T adalah isoted atau isolasi terpadu, isolasi terpadu diskala kota, skala kecamatan, skala kelurahan dan yang terakhir vaksinasi.

“Vaksinasi ini jangan pernah berhenti begitu datang harus segera langsung disuntikan dan kalau kurang minta, karena menurut presiden akan ada 70 juta lagi vaksin yang akan datang dibulan Agustus ini dan kita akan distribusikan ke masing-masing daerah,” tegas H Ibnu Sina.

Kemudian, Ia berharap Banjarmasin dan progran 3T ini fokus untuk tenaga medis, tenaga kesehatan dan akan dibantu oleh 104 survelen atau tenaga treser yang sudah direkrut , “semakin tinggi tresingnya sehingga rasio lacak itu bisa meningkat kemudian yang isolasi terpadu kita akan cari titik yang pas,” ungkapnya.

H Ibnu Sina menambahkan hal yang berkaitan dengan mobilitas tersebut akan dilakukan evaluasi pada hari senin nanti bersama sama dengan forkopimda, “apakah harus dilakukan penyekatan ataukah angka angka ini sudah menurun sehingga kita bisa turunkan ke level 3,” pungkasnya