KOTABARU, metro7.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotabaru menggelar rapat koordinasi, di Gedung Ratu Intan, Selasa, (25/6)

Rakoor ini terkait Penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak Tahun 2024, dalam rangka memperkuat Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) untuk berperan secara langsung dalam pengembangan Kota Layak Anak (KLA) di Kotabaru.

Tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi yaitu Penguatan Gugus Tugas KLA adalah untuk melakukan evaluasi, monitoring, dan persamaan persepsi mengenai upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan.

Kabid PPPA Suzana menjelaskan, koordinasi dan kolaborasi seluruh stakeholder secara terencana dan menyeluruh dan berkelanjutan menjalankan program kegiatan guna menjamin hak dan perlindungan anak hendaknya terus ditingkatkan.

“Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas PPPAPPKB Kotabaru bersama stakeholder terus giat melakukan berbagai langkah demi meraih predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2024,” tuturnya.

Dengan bagian dari semangat dari masing-masing cluster (Gugus Tugas) lanjutnya untuk capaian maksimal dalam peraih KLA dari masing-masing cluster ( Gugus Tugas) ini nantinya akan terus dilakukan monev ( Monitoring dan Evaluasi ) sehingga kekurangan data yang harus dilengkapi.

Penguatan Gugus Tugas KLA tambahnya merupakan komitmen Kabupaten Kotabaru untuk mewujudkan kota yang layak bagi pemenuhan anak-anak di masa depan.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Johanudin mengaku optimis Kabupaten Kotabaru mendapat predikat Madya.

“Jika tahun lalu kita mendapatkan Predikat Pratama, tahun ini kita inginkan Kotabaru sebagai Kota Layak Anak (KLA) Predikat Madya,” ucap Johan.

“Bahwa pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak, pihaknya juga mensinergikan dari beragam dukungan lintas sektoral yakni, Unit dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Corporate Social Responsibility (CSR), Lembaga Masyarakat dan Media Massa,” tukasnya. ***