KOTABARU, metro7.co.id – Dinas Pertanian (Distan), Kotabaru, menyampaikan produksi komoditas jagung di Kotabaru, mengalami tren peningkatan.

“Jagung ini dikarenakan pasarnya bagus, ada jaminan pasar, dan cuma tiga bulan, maka menimbulkan minat yang tinggi masyarakat,” terang Kadistan, Hairuddin, Rabu (15/12/2021).

Luasan area tanaman jagung di Kotabaru kata Hairuddin sekitar 5000 hektare.

Sentralnya itu lanjut Hairuddin ada di Hampang, Pamukan Barat, Selatan, Kelumpang Hilir, Tg Selayar dan sebagian kecil daerah lainnya.

Beda halnya dengan padi. Ada tren penurunan kata dia. Dikarenakan berbagai hal, seperti adanya aturan yang tidak memboleh masyarakat membakar lahan untuk membuka lahan, sehingga kata dia biaya yang dikeluarkan petani agak sedikit tinggi.

Selain itu faktor alam yang menyebakan panen tidak sesuai harapan atau maksimal. ***