KOTABARU – DPRD Kotabaru menginginkan bangunan baru Pasar Kemakmuran Blok B dan F, yang terbakar beberapa waktu lalu segera ditempati.

Namun dikarenakan masih ada kekurangan, demi kenyamanan DPRD meminta pedagang untuk menunggu penyelesaiannya.

“Menindaklanjuti aspirasi dari pedagang, jadi kami melakukakan peninjauan gedung pasar Blok B dan F, memastikan secara pekerjaan yang sudah dianggarkan kita anggap selesai,” kata ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis beserta sejumlah anggota DPRD saat meninjau lokasi gedung pasar, Senin (20/1/20).

Tetapi lanjut Syairi, ternyata saat konfirmasi ke dinas ada beberapa syarat yang tidak terpenuhi sehingga tidak bisa memindahkan pedagang segera.

“Secepatnya, harapan kita di APBD perubahan. Ada beberapa lagi pengerjaan seperti, keramik, drainase dan instalasi listrik tidak ada, kalau kita paksakan masuk percuma juga,” ujarnya.

Syairi mengatakan jika nanti di APBD perubahan kontraktor sisa waktu maksimal sekitar empat bulan ini bisa selesai, DPRD akan menyetujui anggaran yang diperlukan sekitar Rp 2 milyar.

Kepala Dinas Kopersi, Industri dan Perdagangan Kotabaru, Mahyudiansyah berharap sekali bangunan pasar baru segera difungsikan.

“Dikarenakan ada perubahan perencananaan setelah adanya beberapa kajian sehingga harus mengganti semula baja ringan ke baja konvensional,” ujarnya.

“Jadi item minor kita korbankan seperti keramik, drainase dan instalasi listrik. Ini semua sudah kami koordinasi juga dengan TP4D. Dan allhamdulillah sudah diaudit BPK, temuannya nol,” katanya. (metro7/syn)