KOTABARU, metro7.co.id – Rapat Koordinasi Program Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (PK2D) dilaksanakan di Operation Room, Setda Kotabaru, Rabu (21/6).

Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Kotabaru Bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Provinsi Kalimantan Selatan menggelar secara virtual.

Rapat Koordinasi ini merupakan tahapan awal pembinaan dan evaluasi dari Tim PK2D Provinsi Kalsel terhadap Tim PK2D Kotabaru kepada Desa Lokus (lokasi khusus), yakni Desa Sangsang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kotabaru.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotabaru, Sri Sulistyani menjelaskan profil desa lokus kegiatan peningkatan kualitas keluarga.

Dimana kata dia harus mengetahui kondisi keluarga dan indeks ketahanan keluarga, serta mengetahui permasalahan dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan pada desa lokus.

“Desa Sangsang, Kecamatan Kelumpang Tengah ini ditetapkan sebagai desa lokus yang berbatasan dengan Kecamatan Sampanahan dan Kelumpang Barat,” ujarnya.

Desa ini beber dia memiliki 10 RT jumlah 786 KK, indeks keluarga 81,78. Sri mengatakan berdasarkan hasil kategorisasi IKK dapat diketahui bahwa Desa Sangsang termasuk dalam kategori kualitas keluarga yang responsif gender dan pemenuhan hak anak.

Ia menyebut ada 20 dinas dan lintas sektor terkait dalam peningkatan kualitas keluarga daerah.

“Dinas Kesehatan ada 6 intervensi diantaranya penanganan anak stunting, TP. PKK Kotabaru memberikan pembinaan untuk kelompok dasawisna dan hatinya PKK,” kata dia.

Ini lanjut dia dengan harapan masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya perencanaan berkeluarga, pendidikan, dan kesadaran sosial psikokogis.

“Serta desa secara bertahap berkembang dan berubah menjadi desa maju yang responsif gender dan memiliki kualitas keluarga yang baik dan merata,” ucap dia.

Terpisah, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Kartinah memberikan masukan untuk Desa Sangsang sebagi desa lokus, terkait 10 program pokok PKK.

“Tentang program tersebut diantaranya dasawisma dan serta meningkatkan kualitas SDM, karena melalui mereka nantinya yang akan berperan aktif dalam menjalankan program peningkatan kualitas keluarga daerah,” ujarnya. ***