KOTABARU, metro7.co.id – Setelah terbentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kotabaru akan bersinergi dengan pemerintah dan pihak swasta.

“Mari bersama-sama kita membangun derajat kesehatan,” ujar Ketua DPD PPNI Kotabaru, Aji Khairahdani Iskandar, Sabtu (28/1/23), di Gedung Paris Barantai.

Visi-misi PPNI Kotabaru lanjut dia bersinergi dengan pemerintah daerah dan swasta, meningkatkan SPM di bidang kesehatan yang ditetapkan Bupati Kotabaru.

Aji mengatakan mengawali terbentuknya PPNI yang baru, diadakan seminar keperawatan di Kotabaru. Mengingat kata dia belum ada praktek mandiri kesehatan

“Jadi hari ini kita datangkan pakar hukum dari Banjarmasin. Harapan kami dengan adanya seminar hukum ini praktek mandiri keperawatan bisa berjalan di Kotabaru,” kata Aji

Saat ini jumlah perawat di Kotabaru yang terdaftar di aplikasi berjumlah 672 orang tersebar di rumah sakit, puskesmas, klinik dan perusahaan.

Aji berharap seminar dapat membangkitkan kompetensi dan juga meningkatkan pengetahuan keperawatan khusus dipraktek mandiri keperawatan.

“Sehingga kalau kita praktek mandiri keperawatan tidak terhalang oleh hukum dan bisa legal,” katanya

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kotabaru, Erwin Simanjuntak profesi perawat itu kemandiriannya seperti apa dan perlu diketahui.

Sehingga kata dia tidak terjadi tabrakan antar profesi.

“Sehingga para perawat tidak salah langkah dan berjalan dengan baik adanya disaat mereka melaksanakan praktek kemandirian,” ucap Erwin

“Kami dari dinas kesehatan tetap mengawasi praktek mandiri berdasarkan undang undang yang ada,” ujarnya. ***