KOTABARU, metro7.co.id – Pengelolaan aset di Dinas Pendidikan (Disdik) Kotabaru ternyata mendapat perhatian Disdik Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Melalui bagian pengelolaan aset Disdik HSS bertandang ke Kotabaru untuk berbagi pengalaman.

“Intinya mereka ingin berbagi pengalaman pengelolaan aset dimasing- masing dinas. Bagaimana Disdik Kotabaru cara pengelolaan aset. Baik mulai pendataan hingga pelaporan ke BPKAD,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, Selamat Riyadi, dibincangi wartawan, Jumat (19/3/2021).

Selamat menjelaskan pengelolaan aset di instansi yang ia pimpin sifatnya dilakukan secara berjenjang.

“Pertama kita bikin surat ke semua lembaga khususmya ke sekolah-sekolah untuk melaporkan asetnya seperti aset belanja modal untuk bos,” ujar dia.

Kemudian, ia melanjutkan setelah menerima surat, pihak sekolah menyampaikan data tersebut ke dinas kemudian data dipilah-pilah. Selanjutnya digabung dengan aset yang ada di Dinas Pendidikan kemudian di input ke BPKAD.

“Tadi mereka juga menanyakan adakah kendala dan bagaimana solusinya. Memang untuk aset pasti ada kendala terutama terkait percepatan pelaporan yang disampaikan pihak sekolah ke dinas pendidikan,” katanya.

Selamat memaklumi untuk daerah Kotabaru sangat luas dan kondisi geografis beraneka rupa ia menyikapinya dengan sistem membagi wilayah.

“Biasa kami adakan sosialosasi wilayah satu, dua, tiga dan empat. Dan di sana mereka langsung membawa datanya kalo masih ada kendala kita jemput bola,” ungkap Selamat.

“Alhamdulillah untuk aset kita tahun 2021 ini sudah clear, dan suduh di input,” imbuh dia. ***