KOTABARU, metro7.co.id – Bupati Sayed Jafar mengapresiasi PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) yang mengaspal jalan di wilayah perusahaan tersebut.

Itu diungkapkan Sayed Jafar saat meresmikan pengaspalan jalan poros dari Desa Lontar Timur ke Desa Gosong Panjang5. Kamis (7/3/24).

Pengaspalan jalan ini lanjutnya melalui program corporate social responsibility (CSR) sepanjang enam kilometer di Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Tanjung Selayar.

“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas program yang digulirkan IBT,” kata dia.

Sayed menjelaskan, program penataan jalan dan peningkatan jalan yang ada di Kotabaru merupakan program yang selama ini selalu diupayakan pemerintah sebagai bentuk pemerataan pembangunan baik dalam perkotaan maupun pedesaan.

Ditambahkannya bentuk program pengaspalan yang dilakukan oleh IBT sebagi bentuk dukungan perusahaan terhadap pemerintah daerah serta membuktikan kehadiran perusahaan di tengah tengah masyarakat.

“Luar biasa, pengaspalan yang dilakukan perusahaan memberikan dampak yang positif terhadap enam desa di sekitar perusaan,” ujarnya.

Diakuinya keterlibatan pihak swasta sangat membantu dalam pembangunan melalui program CSR nya sehingga keberadaan perusahaan dapat berdampak positif bagi masyarakat.

Bupati berharap akses yang lancar dan aman dapat meningkatkan taraf kehidupan dan perekonomian bagi Desa Kampung Baru, Lontar Timur, Gosong Panjang, Lontar Selatan dan Desa Tepian Balai.

Ia juga berpesan agar seluruh masyarakat bersama perusahaan agar bersama-sama menjaga jalan yang sudah dibangun. Keterlibatan masyarakat ujarnya sangat penting dalam pengaturan, pembinaan dan pengawasan jalan.

Presiden Direktur PT IBT, Lili Pratiwi menyampaikan pengaspalan jalan sepanjang 6 Km, lebar 6,5 meter menggunakan jenis aspal hotmix merupakan program CSR yang sudah di rencanakan pada tahun 2023.

“Kami hadir disini sebagai komitmen kami untuk berkontribusi pembangunan infrastruktur di wilayah setempat,” kata Lili Pratiwi.

Lili membeber pembangunan jalan poros dari simpang empat Desa Lontar Timur – Tapian Balai – Kampung Baru sampai Desa Gosong Panjang memakan waktu sekitar empat bulan dimulai pada Oktober 2023 hingga Januari 2024.

“Kami menyadari bahwa jalan ini merupakan salah satu akses sangat vital bagi masyarakat setempat,” tuturnya.

Ia berharap dengan pengaspalan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat serta dapat meningkatkan roda perekonomian dan taraf hidup masyarakat. ***