TAMIANG LAYANG – PT Pamapersada Nusantara distrik Adaro mengandeng Dinas Pendidikan Barito Timur menggelar Education Program pengembangan kualitas pendidik dan siswa di Aula SMAN 1 Benua Lima, Kecamatan Benua Lima, Kamis (24/10/2019)

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan SK Program CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerja tahun 2019. Pelatihan guru dilaksanakan secara roadshow ke sekolah yang berada di area Ring I Kecamatan Benua Lima dengan enam sekolah. Total ada 110 orang guru dengan anak didik sekitar 475 orang,” tegas Perwakilan Manajemen PT PAMA CSR Manager Ono Karno, dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut

Lebih lanjut, dikatakan dia, melalui program ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas guru dalam melakukan memberi pendidikan kepada anak didik.

“Program ini kita memberikan wawasan atau pengayaan serta kompetensi dari pada guru sehingga akan berpengaruh kepada anak didiknya,” katanya.

Sebagai pelaksana program ini, pihaknya mendatangkan pemateri atau motivator dari Yayasan Kembali ke Sekolah yakni Arya Hendrarprayoga.

Melalui program pendekatan holistic education, selanjutnya program ini akan dievaluasi untuk terus dapat meningkatkan kualitas guru sehingga mendapat manfaat yang baik.

“Dalam evaluasi ini nantinya terasa akan manfaatnya untuk murid-murid. Kita berkomitmen untuk memperluas jangkauan memberikan program kepada semua guru di wilayah Barito Timur,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melalui Asisten III Setda Barito Timur Patt Budiman, menyambut baik program CSR dari perusahaan menjadi salah satu alternatif membantu meningkatkan kualitas pendidik di Kabupaten Bartim.

“Sektor pendidikan merupakan sebuah investasi sosial yang strategis dan sangat menentukan bagi masa depan sebuah bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi penerus yang unggul di masa mendatang,” katanya

Mantan Kepala BKPSDM tersebut juga mengharapkan kepada perusahaan lainnya yang beroperasi di wilayah Bartim berupaya serius dalam memberikan CSR juga bisa lebih memperdayakan masyarakat lokal.

“Jangan pemberian bantuan Program CSR memaknai hanya sebatas pemberian kegiatan donasi kepada masyarakat tanpa memperdayakan masyarakat lokal,” katanya.

Dengan terlaksanakan program ini, diharapkan kondisi pendidikan lebih baik dari tahun ke tahun dan semua tenaga pendidik memiliki kompetensi yang luar biasa untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas. (metro7/via/rel)