KOTABARU, metro7.co.id – DPRD Kotabaru menggelar rapat paripurna masa persidangan ke III rapat ke -14, tahun sidang 2019/2020, di Gedung DPRD, kemarin.

Dalam rapat, Dewan Kotabaru menyampaikan satu buah raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kotabaru Muhammad Arif, pun menyetujui raperda tersebut.

Akan tetapi pihak DPRD juga menyampaikan beberapa masukan diantaranya mengenai infrastruktur jalan, rumah sakit, trotoar dan tenaga medis di Kotabaru.

“Prioritas peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di kecamatan – kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kotabaru agar perekonomian masyarakat di perdesaan dapat dapat berjalan, terlebih lagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arif

Arif mengatakan pihak DPRD juga mengapresiasi rencana pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pulau Laut Barat.

Menyikapi penataan kawasan perkotaan, kata Arif saat ini bisa dilihat di kawasan perkotaan begitu menjamur pedagang kaki lima yang menempati tempat yang tidak semestinya.

Trotoar sekarang bukan lagi tempat pejalan kaki, ditambah lagi munculnya kantong-kantong parkir yang tidak pada tempatnya.

“Hal ini membuat beberapa kawasan di kota Kotabaru menjadi tidak teratur dan tidak nyaman, karena pejalan kaki tidak bisa memakai trotoar untuk berjalan,” ujarnya

Kemudian kondisi jalan sering macet, karena menumpuknya parkir kendaraan di sisi-sisi jalan.

“Kami berharap, pemerintah mulai menyusun penataan di kawasan perkotaan tanpa menghilangkan kesempatan masyarakat untuk berusaha,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Sayed Jafar menyambut baik terhadap tanggapan, usulan dan kritik membangun dari pihak legislatif.

“Soal jalan memang masih perlu banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki. Jalan lingkar saja masih 132 Km yang harus kita selesaikan,” akunya.

Namun, lanjut Sayed, kita juga bersukur ada beberapa ruas jalan yang sudah diperbaiki menggunakan dana DAK dan Provinsi. Kemudian soal pedagang yang menggunakan trotoar, ia sudah menyampaikan ke pihak Sat Pol PP terkait hal itu.

”Mengenai kesehatan, kebutuhan dokter di Kotabaru memang sangat diperlukan. Tahun depan kita akan sekolahkan dokter-dokter spesialis. Termasuk juga pembangunan rumah sakit pratama yang akan kita bangun di Sengayam. Mudahan diperubahan ini kita bisa buat perencanaannya,” tukasnya. ***