KOTABARU, metro7.co.id – Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jendral Cipa Karya Kementerian PUPR RI, Ir Johanes Wahyu Kusumo Susanto, bersama Pemkab Kotabaru meresmikan Program Kotaku (Kota tanpa kumuh), di Kotabaru, (2/6/22).

Johanes berharap Program Kotaku, Rampa Berkah Skala Kabupaten Kotabaru, terus berkolaborasi dalam rangka penuntasan kawasan kumuh.

Menurut dia peningkatan kualitas pemukiman kumuh merupakan kegiatan penanganan pemukiman kumuh yang mengedepankan kolaborasi antar sektor dan antar pemangku kepentingan.

Ini kata dia dalam rangka penuntasan kawasan kumuh, dan pembangunan dengan penataan ruang terbuka publik tersebut merupakan sebuah langkah awal menuju proses yang panjang.

Ia juga berharap dengan adanya Rampa Berkah mampu mendukung kawasan wisata di Kotabaru.

“Peningkatan kualitas pemukiman kumuh ini mampu mendukung kawasan wisata, meningkatkan infrastruktur kawasan pemukiman, mengubah wajah kawasan, dan terpenting meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ” kata dia.

Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus berharap dengan rampungnya pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir ini, dapat dijaga dengan baik agar terus bermanfaat bagi masyarakat.

“Infrastruktur ini agar dikelola dan dipelihara dengan baik, sehingga memberi manfaat jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pinta Bupati.

Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur ini kurang lebih Rp. 48,01 M, masa pekerjaan 2020-2022, dengan lingkup pekerjaan jalan beton, jalan lingkungan, RTP, Plaza, IPAL Komunal, tempat jemuran ikan, dan TPST.

Adapun tujuan dari Kementerian PUPR melalui kegiatan peningkatan kualitas pemukiman kumuh kawasan pesisir Kabupaten Kotabaru untuk mengurangi kekumuhan dilokasi padat penduduk serta merubah wajah kawasan guna mendukung perwujudan permukiman, perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. ***