KOTABARU, metro7.co.id – Percepatan program vaksinasi covid-19 dari pusat terus dikebut di Kalsel.

Ribuan warga Kotabaru kembali menjadi target sasaran program vaksinasi.

Dalam hal ini Pemkab Kotabaru terus bersinergi dengan TNI- Polri untuk menggelar vaksin yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Kita hari ini kami tadi mengikuti rapat secara zoom meeting dengan Kapolres se-Kalsel, dimana ada Kapolri, dari Kemenkes, untuk percepatan vaksinasi di Kalsel, khususnya di Kabupaten Kotabaru,” beber Plt Kadinkes Kotabaru Hj Ernawati, di Mako Polres Kotabaru, Rabu (16/6/2021).

Ia bersukur sinergi antara TNI-Polri dengan nakes dalam rangka percepatan vaksinasi terus terbangun.

Ernawati mengatakan Bupati Kotabaru juga sangat mendukung program vaksinasi dari pemerintah pusat.

“Mungkin dalam minggu depan dari Polres akan menyerahkan vaksinasi sebanyak 4.422 dosis,” kata dia

“Jadi sasaran di 22 kecamatan. Dan sudah kita siapkan. Jadi begitu vaksin datang nakes, Polsek dan Koramil di masing- masing kecamatan sudah melaksanakan sesuai sasaran,” ujarnya

Ia mengatakan dari seluruh penduduk Kotabaru apabila tercapai 70 persen vaksinasi akan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Sjafruddin menyampaikan bahwa vaksin masih menunggu kiriman dari Polda. Kegiatannya kata dia akan dilaksanakan secara kolaborasi.

“Tujuannya ini untuk akselarasi program pemerintah supaya terbentuk herd immunity,” kata Andi

“Mudah-mudahan target kami minggu depan sudah terealisasi,” ujarnya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat jangan mudah termakan berita hoax terkait vaksin yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Ayo dukung program pemerintah untuk vaksin. Dan itu yang akan menikmati juga masyarakat,” ujarnya

Adapun Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi menambahkan sumber vaksin di Kotabaru ada yang dari pemerintah daerah, kemudian ada yang dari Mabes TNI turun ke Kodim dan dari Polri turun ke Polres.

“Yang kemarin dari pemerintah daerah Sinovac, dari Mabes TNI turun Ke kodim dan dari Polri turun ke Polres adalah vaksinnya AstraZeneca,” tutur Dandim

“Sesuai data yang kami terima persentase kemanjurannya Sinovac 60 persen, sedangkan AstraZeneca 75 persen. Dan sekarang kondisinya adalah siapa yang siap sesuai dengan pengkatagorian prioritas adalah lansia,” pungkas Dandim Roy. ***