Kotabaru Gelar Lomba Cipta Menu B2SA
KOTABARU – Dinas Ketahanan Pangan K Kotabaru bersama Tim Penggerak PKK Kotabaru melaksanakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman, Berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat Kabupaten Kotabaru tahun 2019, di Halaman Gedung Paris Barantai. Senin 22 April 2019.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kotabaru H Gusti Syahruddin mengatakan Lomba Cipta Menu B2SA berbasis pangan Lokal kabupaten Kotabaru tahun 2019 ini sesuai dengan Perpres No. 22 tahun 2009 tentang penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal dan DPA SKPD DKP tahun anggaran 2019.
Tujuan diselenggarakan kegiatan lomba cipta menu B2SA yang berbasis pangan lokal ini untuk menggali sumber pangan alternatif Non Beras dengan berbasis budaya lokal.
Sehingga diharapkan kabupaten Kotabaru memiliki makanan khas daerah sendiri, meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsusmsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat di gemari dan mampu bersaing dengan makanan moderen.
“Untuk peserta lomba kami melibatkan Tim Penggerak PKK Kecamatan Se Kabupaten Kotabaru dan unsur organisasi wanita dari jajaran instansi di Kabupaten Kotabaru,” kata Gusti Syahruddin.
Dalam penetetapan pemenang lomba dinilai langsung oleh tim TP PKK Kotabaru, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Cef Hotel Grand Surya Kotabaru.
Ketua Penggerak TP PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, berharap ajang ini dapat menjadi forum dan wahana kita semua untuk lebih memahami apa itu pangan dan apa itu gizi.
Sehingga sebagai wanita yang dikodratkan sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai peranan dalam menyusun menu makanan keluarga dan sebagai seorang istri PNS serta Pejabat Negara, semakin diperlukan kemampuan untuk memahami dan menyadari pentingnya pengetahuan dan keterampilan memasak.
“Dalam membangun kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia sangatlah perlu pola makan sehari hari dengan asupan gizi, bukan ukuran mahal atau status gengsinya bahan makanan tertentu,” katanya.
Pada kegiatan lomba tahunan ini, kata Fatma kami inginkan lebih memasyarakatkan jenis pangan lokal dengan pola konsumsi B2SA.
“Saya mengajak dan menghimbau kepada semua pihak, instansi pemerintah terkait dan khususnya ibu ibu ketua Organisasi wanita dan ibu ibu camat selaku ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dapat lebih memperhatikan masalah pangan ini agar generasi sumber daya manusia kita mendatang lebih berkualitas,” pungkasnya. (metro7/syn).
Tinggalkan Balasan