KOTABARU – Wakil Bupati (Wabup) Kotabaru Burhanuddin, didampingi General Manager (GM) unit induk pembangunan PLN Kalbagteng, Hariyadi Krismiyanto meresmikan berdirinya Gardu Induk (GI) 150 KV Kotabaru, di Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara. Minggu (29/12/19).

Hariyadi mengatakan dengan beroperasinya gardu induk ini merupakan wujud kerja nyata PLN menjadikan tenaga listrik menjadi tenaga ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat khususnya di Kotabaru.

Diungkapkannya, selama ini pasokan listrik di Kotabaru disuplai oleh PLTD menggunakan bahan bakar solar, dengan daya 15,5 MW dan beban daya puncak Kotabaru sekitar 15 MW.

“Sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik dan mengantisipasi kebutuhan beban dan pertumbuhan ekonomi di daerah Kotabaru dan sekitarnya ini, maka PLN membangun GI 150 Kv. Selain itu juga program PLN untuk dieselisasi atau mematikan PLTD yang biaya cukup tinggi, juga mengurangi penggunaan BBM solar,” ujarnya.

Hariyadi menjelaskan gardu induk Kotabaru ini mendapatkan aliran listrik dari PLTU Asam- asam dengan bahan bakar batubara, melalui SUTT sebanyak 150 Kv, sebanyak 112 tower dan gardu induk Batulicin. Kemudian juga melaui kabel laut sepanjang 3.84 Km dari landing poin Batulicin ke landing poin Kotabaru.

“Kemudahan mendapatkan listrik menjadikan salah satu indikator kemudahan berbisnis. Artinya semakin mudahnya konsumen mendapatkan listrik maka akan semakin mudah pula investor masuk berinvestasi, begitu juga untuk Kotabaru,” katanya.

Sementara Wabup Burhanuddin sangat bersukur dengan terealisasinya gardu induk Kotabaru ini dan berterimakasih atas komitmen PLN.

“Ini berkat kerja keras jajaran PLN dan sinergitas kita selaku pemerintah. Kita mau menjadikan Kotabaru ini tujuan ivestasi dan destinasi wisata mancanegara. Kalau kekuatan listriknya cuma genset mana tertarik, sekarang ini orang banyak yang kaget dengan kabel bawah laut PLN ke Kotabaru satu satunya di Kalimantan,” tandas Burhan. ( metro7/syn).